Prestasi UI
Dosen UI Dr. Raden Suhartono Anggota Dewan Organisasi Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular Dunia
Dosen UI Dr. Raden Suhartono Anggota Dewan Organisasi Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular Dunia
TRIBUNNEWSDEPOK, JAKARTA - Dosen Universitas Indonesia (UI), Dr. dr. Raden Suhartono, SpB.Subsp. BVE(K), terpilih sebagai Councillor di organisasi bergengsi dunia dalam bidang bedah vaskular, European Society for Vascular Surgery (ESVS).
Ia akan bertugas sebagai Councillor ESVS per 1 September 2025 selama tiga tahun, dengan pertemuan perdananya pada Annual Meeting ESVS, yang berlangsung 23–26 September 2025, di Istanbul, Turki.
Baca juga: UI Open Days 2025 Bukti Universitas Indonesia Sebagai Universitas Terbaik di Indonesia
ESVS merupakan organisasi internasional terkemuka di bidang bedah vaskular dan endovaskular. Pada 1987, organisasi ini didirikan untuk meningkatkan standar praktik klinis melalui pendidikan, pelatihan, dan kolaborasi riset.
Organisasi ini menaungi lebih dari 3.000 anggota profesional medis dari berbagai negara dan menerbitkan jurnal ilmiah bergengsi, European Journal of Vascular and Endovascular Surgery (EJVES).
Dalam pernyataannya, Dr. dr. Suhartono menyampaikan keinginannya untuk menjembatani bedah vaskular dan endovaskular di Eropa dan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dengan membangun jembatan kolaborasi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
“Saya berkomitmen untuk mengangkat peran dan kontribusi ahli bedah vaskular Indonesia ke kancah internasional, serta memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan, pelatihan, dan inovasi mutakhir di bidang ini bagi para profesional kesehatan di Indonesia dan wilayah sekitarnya,” ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa dan Peneliti UI Terlibat dalam Program Transmigrasi Patriot Kementerian Transmigrasi
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB memberikan apresiasi atas capaian ini.
Menurutnya, terpilihnya Dr. dr. Suhartono sebagai Councillor pada organisasi profesi tingkat dunia merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap keunggulan akademis dan profesionalisme dokter-dokter Indonesia.
“FKUI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. dr. Raden Suhartono, SpB.Subsp. BVE(K) atas terpilihnya sebagai Councillor ESVS. Pencapaian ini menunjukkan keunggulan akademis dan profesionalisme yang membanggakan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk mengembangkan kapasitas dan memperluas jejaring internasional demi kemajuan ilmu kedokteran Indonesia,” kata Prof. Ari.
Profil Singkat Dr. Suhartono
Selain pakar bedah vaskular Indonesia, Dr. dr. Suhartono juga merupakan dokter spesialis bedah sekaligus konsultan bedah vaskular dan endovaskular di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Pendidikannya ditempuh di Fakultas Kedokteran (FK) UI untuk program dokter umum pada 1988, pendidikan dokter spesialis bedah tahun 1996, pendidikan subspesialis pada 1998, dan program doktor tahun 2022.
Baca juga: Prof. Dwi Sosok Perencanaan Wilayah Berbasis Data Ilmiah yang Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-24 UI
Setelah menyelesaikan pendidikan, ia berkiprah di organisasi profesi dokter ahli bedah.
Pada 2015–2018, ia menjabat sebagai Presiden Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI).
Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Bedah Vaskular dan Endovaskular Departemen Ilmu Bedah FKUI; Dewan Penasehat Perhimpunan Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Indonesia (PESBEVI) periode 2022–2025; serta Ketua Kolegium Ilmu Bedah Vaskular dan Endovaskular Indonesia periode 2022–2025.
Tonggak Bersejarah, UI Raih Peringkat 189 Universitas Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026 |
![]() |
---|
Mahasiswa FT UI Goyang Dunia, Kalahkan 1.300 Mahasiswa dari 30 Negara untuk Juara Desain Arsitektur |
![]() |
---|
Berbicara di Tingkat Dunia, 4 Program Doktor Ilmu Sains UI Jalani Visitasi Akredetasi Internasional |
![]() |
---|
Mahasiswa FTUI Guncang Malaysia, Raih Penghargaan Best Oral Presenter di DASAT 2025 |
![]() |
---|
RSUI Catat Prestasi di Tahun 2025, Raih Peringkat ke-62 Sebagai RS Pendidikan Terbaik Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.