Kriminalitas

Remaja Bunuh Ayah-Neneknya di Lebak Bulus Tetap Ikut Ujian Sekolah Meski Sedang Hadapi Proses Hukum

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, MAS mengikuti ujian lewat Zoom pada Senin (1/12/2024). 

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Ramadhan LQ
Remaja Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Lebak Bulus Ternyata Dikenal Baik dan Berprestasi 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Meski tengah hadapi proses hukum, seorang remaja inisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tetap dapat mengikuti ujian.

Adapun pelaku MAS diketahui kini duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) swasta kelas 10.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, MAS mengikuti ujian lewat Zoom pada Senin (1/12/2024). 

"Jadi pihak sekolah mengatakan juga tadi lagi ujian ya, hari ini (Senin kemarin) untuk anak berkonflik dengan hukum lagi ujian," ucap Nurma, kepada wartawan, Senin.

"Oleh karena itu, dari pihak sekolah mengusahakan untuk Zoom, karena memang lagi ujian," sambungnya.

Pihak sekolah, kata dia, berusaha supaya MAS tetap mendapatkan haknya sebagai pelajar sehingga memperbolehkannya ikut ujian.

Baca juga: Remaja Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Lebak Bulus Ternyata Dikenal Baik dan Berprestasi

“Ujiannya seminggu ya, jadi tetap mengusahakan dari hari ini ujiannya. Makanya gurunya mengusahakan untuk tetap ikut ujian, karena memang anak itu harus ikut," tutur Nurma.

Sebelumnya diberitakan pIhak sekolah mengungkap keseharian MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan di sekolah.

Adapun MAS yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) swasta kelas 10 itu dikenal siswa yang pintar dan ramah.

Hal tersebut diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (2/12/2024).

Pihak sekolah yang diperiksa yakni kepala sekolah dan dua guru lainnya.

"Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan, anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Senin.

Baca juga: Remaja Bunuh Bapak dan Nenek di Lebak Bulus, Jaksel Akhirnya Angkat Bicara, Begini Pengakuannya

Interaksi antara remaja MAS dan guru-guru di sekolah, ucap Nurma, juga baik.

"Dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian anak ini berinteraksi dengan guru baik," katanya.

Selain pihak sekolah, ada tiga lainnya yang diperiksa sehingga total ada enam orang saksi.

Diberitakan sebelumnya, polisi turut meminta keterangan dari pihak sekolah tempat MAS (14), remaja yang membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menempuh pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, kepada wartawan, Senin (2/12/2024).

Baca juga: Remaja yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Tidak Ditahan di Polres Jakarta Selatan

"Sekarang juga kami lagi meminta keterangan dari pihak sekolah," ujar Nurma.

Ia menuturkan, keterangan dari pihak sekolah dibutuhkan untuk mengetahui keseharian pelaku MAS.

Pihak sekolah yang dimintai keterangan mulai dari kepala sekolah hingga guru.

"Dari sekolah kesehariannya, karena banyak kegiatan anak tersebut di sekolah tentunya. Dengan guru, dengan murid, itu pasti kita gali. Sekarang lagi berlangsung," katanya.

"(Ada) Dari kepala sekolahnya, guru BP, kemudian guru kelasnya, ada di atas lagi dimintai keterangan soal kesehariannya dari anak yang berkonflik dengan hukum," sambung Nurma. (m31)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved