Kriminalitas
Mahasiswa di Bangkalan Tega Menggorok Pacarnya Lalu Membakarnya, Kesal Tak Mau Gugurkan Kandungan
Di malam kejadian, pelaku mengajak korban ke tukang pijat kandungan di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis untuk mengugurkan janin dalam perut korban.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BANGKALAN - Warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (1/12/2024) malam dikejutkan dengan luapan api di sebuah gudang tempat pemotongan kayu.
Ketika berusaha memadamkan api warga dibuat terperanjat dengan apa yang terjadi, ternyata asal kebakaran tersebut meruapakan mayat wanita yang sengaja dibakar.
Persitiwa itu pun langsung membuat gempar warga sekampung. Warga pun menghubungi polisi.
Saat ditemukan warga, masih ada sisa-sisa api di tubuh bagian atas korban.
Mayat perempuan tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Syamrabu, Bangkalan.
Baca juga: Wanita Muda Asal Cianjur Tewas Gigorok oleh Seorang Pemuda di Gunung Putri Bogor
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara Kepala Kepolisian Resor Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Polisi Febri Isman Jaya mengatakan bahwa jajarannya akhirnya bisa mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Kata Febri Isman Jaya polisi yang melakukan penyelidikan menemukan ponsel milik korban di tempat kejadian perkara (TKP).
“Nah dari handphone inilah kami mendapatkan petunjuk, ponsel ketinggalan di TKP. Itu yang memudahkan kami, ada bantuan dari handphone. Setelah di-tracking (ditelusuri), ada transfer dari tersangka ke korban. Sehingga muncullah nama tersangka,” ungkap AKBP Febri Isman Jaya.
“Pihak polsek mendengar informasi berkaitan peristiwa penemuan jasad yang terbakar sekitar pukul 21.00 WIB. Kami bergerak ke lokasi, melokalisir TKP, dan mengamankan barang bukti yang salah satunya adalah handphone. Kami menangkap pelaku di rumah orang tuanya pada pukul 21.30 WIB,” papar Febri.
Baca juga: Kriminolog UI Menduga Remaja yang Bunuh Ayah-Neneknya di Lebak Bulus Alami Psikotik Paranoid
Lebih lanjut Kombes Febri Isman Jaya mengungkapkan bahwa korban adalah EJ (22), warga Kelurahan Purworejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
EJ tercatat sebagai mahasiswi di salah satu kampus di Pulau Madura semester lima Pelaku pembunuhan tak lain kekasih EJ, yakni MMA (21), warga Dusun Besorok, Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis.
MMA tercatat sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 7.
Febri Isman Jaya mengatakan korban dan pelaku menjalin hubungan asmara sejak Mei 2024.
"Pengakuan pelaku, korban sedang hamil. Namun untuk membuktikan pengakuan pelaku, akan kami selidiki secara medis dulu," kata dia.
Baca juga: Remaja Bunuh Ayah-Neneknya di Lebak Bulus Tetap Ikut Ujian Sekolah Meski Sedang Hadapi Proses Hukum
Menolak menggugurkan kandungan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.