Warga Cisarua Keluhkan Kemacetan, Jaro Ade Minta Pelaku UMKM Manfaatkan untuk Raih Cuan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Calon Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi alias Jaro Ade, melakukan kampanye di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/11/2024).

Politisi Partai Golkar ini disambut antusias oleh ratusan masyarakat Cisarua. Mereka menyampaikan keluhan secara langsung kepada Jaro Ade.

Salah satu yang dikeluhkan masyarakat adalah masalah kemacetan parah yang selalu melanda kawasan Puncak pada setiap akhir pekan dan libur nasional.

"Pak Jaro Ade, kami warga Puncak selalu menderita setiap akhir pekan. Kemacetan parah selalu terjadi di wilayah kami," kata Euis, salah satu warga di Cisarua, Jumat (15/11/2024).

Baca juga: Cabup Bogor Rudy Susmanto Senam Bareng Ribuan Emak-emak di Tamansari

Menurutnya, kemacetan membuat warga Cisarua tidak bisa menikmati liburan setiap akhir pekan atau libur nasional.

"Kami selalu terkepung di Puncak setiap akhir pekan karena kemacetan. Kami minta agar dicarikan solusi agar tidak ada kemacetan parah di akhir pekan," tutur Euis.

Menanggapi keluhan itu, Jaro Ade mengatakan masalah kemacetan ini menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Baca juga: 7 Tahanan yang Kabur dari Rutan Salemba Lewat Gorong-gorong Saluran Air Masih Diburu Polisi

"Rata - rata masyarakat di Puncak mengeluhkan kemacetan. Kami akan carikan solusinya bersama pemerintah pusat," ujar Jaro Ade.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor 2013-2018 ini meminta masyarakat untuk memanfaatkan kemacetan untuk meraup untung (cuan) bagi para pelaku UMKM.

"Inilah pentingnya peningkatan kapasitan bagi para pelaku UMKM, selain bantuan permodalan juga tak kalah pentingnya pembinaan untuk meningkatkan mutu usahanya," papar Jaro Ada.

Baca juga: Modus TPPO di Apartemen Depok Terbongkar, Pelaku Jual Pacarnya ke Pria Hidung Belang Lewat Michat

Pria yang menjadi Ketua DPD Partai Golkar 2009-2019 ini menambahkan kolaborasi antara para pelaku UMKM dengan Bumdes pun sangat penting untuk membantu memasarkan dan mempromosikan produknya.

"Kedepan di desa juga harus ada koperasi sebagai wadah para pelaku UMKM. Nantinya, bisa dioptimalkan dalam memasarkan dan mempromosikan prodaknya dan bisa juga untuk simpan pinjam permodalannya," tutur Jaro Ade.

Untuk mewujudkan itu semua, Jaro Ade meminta masyarakat harus memilih calon pemimpin yang memang paham betul kebutuhan masyarakatnya, sehingga perekonomian masyarakat ditingkat desa bisa berkembang.

"Makanya ibu-ibu bapak-bapak jangan lupa tanggal 27 November besok datang ke TPS salurkan hak suaranya, ingat satu suara menentukan arah pembangunan Kabupaten Bogor lima tahun kedepan," tandasnya.