Pengmas UI Rumpun Kesehatan

UI Edukasi Siswa dan Orangtua di Pulau Pramuka Tentang Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Universitas Indonesia UI Edukasi Siswa dan Orangtua di Pulau Pramuka Tentang Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut. Selain itu juga Stunting.

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
UI Edukasi Siswa dan Orangtua di Pulau Pramuka Tentang Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut 

Kemudian, agar program ini berkelanjutan, wali kelas turut diberi pelatihan sehingga nantinya wali kelas tersebut dapat memandu para siswanya. 

Untuk membantu visualisasi cara menyikat gigi, kegiatan ini juga difasilitasi dengan model edukasi
gigi beserta sikat giginya.

Selain itu, pada kegiatan SIGIBER siswa mendapatkan bingkisan berupa sikat gigi, pasta gigi, serta alat tulis.

Selanjutnya, siswa diarahkan ke ruang pemeriksaan dan pengobatan. Pemeriksaan dilakukan oleh
dokter gigi lulusan baru dan dokter gigi muda.

Sesuai dengan indikasinya, pengobatan yang diberikan berupa pengaplikasian Silver Diamine Fluoride (SDF) pada anak-anak dengan gigi yang berlubang.

Baca juga: Pecahkan Rekor, UI Mampu Lebih dari 1.000 Publikasi Ilmiah di Jurnal Q1 Selama 2024

Kemudian Fluoride Varnish pada anak-anak yang giginya tidak berlubang, serta pencabutan gigi pada anak-anak dengan gigi sulung yang persistensi (tidak kunjung tanggal walaupun gigi tetapnya sudah tumbuh).

Pengaplikasian SDF ini bertujuan untuk menghentikan progresi/perkembangan gigi yang berlubang
agar tidak menjadi semakin besar atau semakin dalam.

Sedangkan, fluoride varnish diaplikasikan untuk memperkuat ketahanan gigi terhadap asam sehingga tidak rentan berlubang.

Kegiatan pemeriksaan dan pengobatan ini disupervisi langsung oleh Dr. Dewa Ayu Nyoman Putri Artiningsih.

drg, Sp.KG(K) dan drg. Melissa Adiatman, Ph.D. Selama dilakukan pemeriksaan maupun pengobatan,
wali kelas ikut mendampingi siswanya.

Baca juga: Edukasi Asuransi Kesehatan Sosial, BPJS Kesehatan Adakan Senior Leader Mengajar di UI Depok

Selain para siswa, pendistribusian pasta dan sikat gigi juga diberikan kepada masyarakat setempat.

Tim Pengmas FKG UI mengendarai odong-odong setempat untuk berkeliling pulau dan membagikan
300 pasta dan sikat gigi ke seluruh penduduk yang ditemui di sepanjang perjalanan.

Dengan diadakannya kegiatan pengmas ini, masyarakat Pulau Pramuka dapat menyadari dan
memahami pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta dampaknya dalam mencegah
terjadinya stunting.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Prodi Profesi Kedokteran Gigi FKG UI dalam upaya kesehatan gigi dan mulut baik dari segi promotif, preventif, maupun kuratif.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan program pengmas yang berkesinambungan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujar Dr. Dewa Ayu. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved