Kriminalitas

Aksi Begal Sadis di Ciampea Bogor Ternyata Upaya Pembunuhan yang Sudah Direncanakan

Wakapolres Bogor, Kompol Adhimas Sriyono Putra, menjelaskan aksi begal ini tidak hanya pencurian, melainkan pembunuhan yang sudah direncanakan.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Dua tersangka kasus begal dan pembunuhan dihadirkan polisi ke hadapan wartawan di Polres Bogor, Kamis (24/10/2024). Pembunuhan sadis oleh kelompok begal tersebut dilakukan di Jalan Raya Cihideung Ilir, Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 30 September 2024 lalu. 

Barang bukti yang berhasil disita polisi dalam kasus ini meliputi helm hitam, alat tumbuk kayu yang digunakan dalam serangan, sandal hitam, dan sepeda motor milik tersangka yang digunakan pada saat melakukan aksi kejahatannya. 

"Hingga saat ini, sepeda motor milik korban masih dalam pencarian yang sudah diketahui berada di wilayah Cianjur," ungkap Adhimas.

Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih lanjut terkait keterlibatan adanya pihak lain dan motif-motif lain yang mungkin tersembunyi di balik aksi kejam ini.

Sebagai informasi, aksi begal terjadi pada Senin (30/9/2024, sekira jam 01.15 WIB di Kampung Cihideung Ilir, RT 07/RW 02, Desa Cihideungilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Peristiwa ini menyebabkan seorang pria bernama Iwan Irawan (58) tewas dengan luka parah di bagian kepala.

"Korban merupakan warga Pancagalih, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor," kata Suminto pada Senin (30/9/2024). 

Korban mengalami luka sobek di bagian kepala belakang sepanjang 15 cm dan luka di dahi sepanjang 5 cm.

Menurut keterangan keluarga, korban keluar rumah sekitar pukul 01.00 WIB dengan maksud menjemput putrinya, Riri Anggraeni, menggunakan sepeda motor Honda Beat. 

Namun, korban justru ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sepeda motornya hilang, diduga dibawa oleh pelaku.

"Jenazah sempat dibawa ke RSUD Leuwiliang. Jenazah tidak diotopsi karena ada surat pernyataan penolakan pendindakan otopsi jenazah dari keluarga," tandas Suminto.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved