Mahasiswa UI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Raih Doktor di SKSG UI dengan Lulus Cumlaude

Ketua MPR RI Hasto Kristiyanto Raih Doktor di SKSG UI dengan Lulus Cumlaude

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Ketua MPR RI Hasto Kristiyanto Raih Doktor di SKSG UI dengan Lulus Cumlaude 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), resmi meraih gelar Doktor dari Program Studi Kajian Stratejik dan Global,
Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Jumat (18/10/2024).

Dalam Sidang Promosi Doktor yang berlangsung di Balai Sidang UI, Hasto mempresentasikan disertasinya
yang berjudul "Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan, serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai, Studi pada PDI Perjuangan".

Acara ini turut dihadiri oleh Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang menjadi salah
satu tokoh penting dalam kajian tersebut.

Baca juga: Fakultas Kedokteran UI Buka 3 Prodi Baru, Pendaftaran Dibuka Sampai 27 Oktober 2024

Penelitian Hasto menyoroti bagaimana kepemimpinan strategis, ideologi, dan pelembagaan berperan dalam memperkuat ketahanan partai politik, khususnya dalam konteks demokrasi Indonesia.

“Di tengah era political industrial complex, partai politik cenderung mengutamakan fungsi elektoralnya. Diperlukan pandangan baru yang menekankan pentingnya pelembagaan, agar partai dapat beradaptasi, tumbuh, dan bertahan dalam menghadapi dinamika politik internal maupun eksternal,” ujar Hasto.

Dalam penelitiannya, Hasto menggunakan pendekatan mixed method multi-phase, yang mencakup
critical discourse analysis, fenomenologi, dan survei.

Penelitiannya melibatkan lebih dari 3.400 responden untuk memahami keterkaitan antara kepemimpinan strategis, ideologi, dan pelembagaan partai dengan ketahanan politik.

Baca juga: Guru Besar UI Prof. Dr. dr. Budi Wiweko Raih Kehormatan Tertinggi dari RANZCOG, Pionir Dibidangnya

Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga aspek tersebut berperan penting dalam menjaga ketahanan PDIP.

Hasto juga mengungkapkan bahwa PDIP berhasil membangun ketahanan partai berkat kepemimpinan
strategis politik yang dikonstruksikan Megawati Soekarnoputri, melalui "Megawati Seven Principle of Political Strategic Leadership".

Prinsip tersebut meliputi Critical-Denk Methode, Visioner, Direction, Core Values, Biopolitics, Alignment, dan Commitment.

“Prinsip-prinsip ini membantu PDIP dalam mengambil keputusan yang sistematis dan terukur. Setiap
keputusan yang diambil tidak hanya memperjelas prioritas, tetapi juga mengarahkan sumber daya
partai menuju tujuan jangka panjang,” kata Hasto.

Selain kepemimpinan, ideologi Pancasila juga memainkan peran sentral dalam menjaga soliditas partai.

Menurut Hasto, Pancasila merupakan “core element” bagi PDIP, yang menjiwai seluruh gerakan politik partai.

“PDI Perjuangan mengalami masa oposisi di dua periode berbeda, sebelum Pemilu 1999 dan pada
2004–2014. Di tengah tekanan, internalisasi ideologi Pancasila menjadi kunci ketahanan partai. Kader
partai tetap loyal, memiliki sense of belonging, dan berkomitmen pada nilai-nilai yang diusung partai,”
ujarnya.

Baca juga: Dihadiri Wapres Ma’ruf Amin dan Jusuf Kalla, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Raih Gelar Doktor SKSG UI

Dalam sidang tersebut, Hasto juga menekankan pentingnya pelembagaan partai untuk menghadapi
tantangan politik di masa depan.

PDIP telah menjalankan modernisasi pelembagaan dengan menerapkan prinsip akuntabilitas dan keterbukaan informasi publik, guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses politik.

Menurut Hasto, kombinasi antara kepemimpinan strategis, ideologi yang kokoh, dan pelembagaan
yang kuat, membuat PDIP mampu bertahan di tengah dinamika politik nasional.

“Konsepsi ketahanan PDI Perjuangan adalah ketahanan partai modern yang lentur dan mampu
beradaptasi dengan proses pelembagaan partai serta internalisasi ideologi. Dengan kombinasi ini,
PDIP mampu bertransformasi menjadi partai yang kuat dan berperan sebagai pelopor demokrasi,”
katanya.

Lulus Cumlaude

Hasto lulus cumlaude pada sidang yang diketuai oleh Athor Subroto, Ph.D, Direktur SKSG UI.

Sidang promosi tersebut dihadiri oleh para pejabat tinggi, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Di antara tamu yang hadir tampak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Periode 2019–2024, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D.

Baca juga: Formula Stem Cell Xeno-Free Dosen UI Raik Hak Paten di Inggris, Memungkinkan Produksi Beragam Sel

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Periode 2019–2024, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) Reformasi Birokrasi (RB) RI, Abdullah Azwar Anas.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Drs. Teten Masduki.

Menteri Perindustrian RI Periode 2014–2016. Dr. Saleh Husin, S.E., M.Si.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Periode 2014–2019, Dr. (H.C.) H. Oesman Sapta Odang Dt. Bandaro Sutan Nan Kayo Gubernur Provinsi Jawa Tengah Periode 2013–2023.

H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., Todung Mulya Lubis, Connie Rahakundini, dan Rocky Gerung.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved