Pilkada Jakarta

Ahok Banggakan Simpang Susun Semanggi ke Pramono-Rano, Dibangun Tanpa Biaya CSR dan APBD

Ahok dan Pramono-Rano berbincang di tulisan Semanggi mengenai pembangunan jalan tersebut.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono-Rano bertemu dengan Basuki Tjhaja Purnama alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024) siang. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEBAYORAN BARU - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Pramono-Rano bertemu dengan Basuki Tjhaja Purnama alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024) siang.

Ahok dan Pramono-Rano berbincang di tulisan Semanggi mengenai pembangunan jalan tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, Pramno-Rano sempat meminta waktu untuk bertemu di rumahnya.

Tapi karena sulit mencari waktu pertemuan, maka ia meminta hari ini untuk bertemu di sekitar Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan.

"Jadi, saya pas lagi ada di sekitar sini, beliau juga pengen tahu Semanggi, ya sudahlah kalau gitu. Beliau nanya, Semanggi ini apa dasarnya, yasudah saya jelaskan," ucap Ahok, Kamis.

Baca juga: Dokumen Visi Misi Cagub: RK 65 Halaman, Pramono 23 Halaman, Dharma 4 Halaman

Ahok melanjutkan, pembangunan Simpang Susun Semanggi banyak yang berfikir adalah CSR. Padahal kata Ahok, ini adalah ke wajiban dari perusahaan Jepang untuk mendirikan jalan tersebut.

Jembatan tersebut juga sempat dilakukan kajian ole tim dari Universitas Tarumanegara sebelum pembangunan berlangsung.

"Jadi kebijakan yang kami buat waktu itu adalah menguntungkan semua pihak. Jadi pengembang dapat keuntungan naikin (bangunan) tapi kasih kontribusi ke kami juga, termasuk trotoar ini semua tuh dari mereka," terangnya.

Baca juga: Cak Lontong Didapuk Jadi Ketua Timses Pramono-Rano, Pengamat: Pilkada Dijadikan Dagelan

Ahok melanjutkan, ia yakin Pramono-Rano bisa melanjutkan kerjasama dengan sejumlah pihak swasta di Jakarta.

Ia berharap, Pramono-Rano bisa melanjutkan pembangunan di Jakarta dengan menguntungkan semua pihak.

"Jadi bisa kerjasama dengan pihak swasta yang bisa untungkan stakeholder, itu sih mas Pram," terangnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved