Tidak Hanya Infrastruktur, Rudy Susmanto Akan Alokasikan Samisade Untuk Guru Ngaji hingga Wisata

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, berencana melanjutkan program bantuan keuangan infrastuktur Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang telah dirintis Bogor Periode 2018-2023, Ade Yasin-Iwan Setiawan.

Hal itu diungkapkan Rudy Susmanto untuk menepis isu akan dihapusnya program Samisade jika dia terpilih sebagai Bupati Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.

"Kami tidak pernah mengatakan menghapus Samisade. Tetapi kami berkomitmen dari awal untuk menyempurnakan bersama-sama,” kata Rudy Susmanto di Cibinong, Senin (16/9/2024).

Wakil Sekjen Partai Gerindra ini menjelaskan dirinya tidak akan membatasi peruntukan dana Samisade hanya untuk pembangunan infrastruktur.

"Untuk menyempurnakan Samisade itu, maka akan ada penghapusan kata infrastrukturnya," ujar Rudy.

Baca juga: Ini Rencana Rudy Susmanto Terkait Program Samisade Bila Menang Pilkada, Tidak Hanya Infrastruktur

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Periode 2019-2024 itu menjelaskan selama 5 tahun terakhir sudah banyak infrastruktur desa yang sudah terbangun. 

Bahkan sebagian desa sudah tidak ada lagi pekerjaan rumah untuk membangun infrastruktur. Salah satunya adalah Desa Tangkil, Kecamatan Klapanunggal.

"Desa Tangkil sudah tidak lagi mengajukan bantuan program Samisade dua tahun terakhir karena semua infrastruktur, baik jalan dan drainase, sudah terbangun," papar Rudy.

Dengan menghapus kata infrastruktur,  lanjut Rudy, desa masih bisa mengajukan bantuan keuangan Samisade untuk pembangunan sektor lainnya seperti kegiatan sosial, ekonomi dan kemasyarakatannya.

Baca juga: Rudy Susmanto Sebut Anggaran Samisade Bisa Ditingkatkan, Ini Syaratnya

"Bantuan keuangan Samisade nantinya bisa digunakan untuk kegiatan pendidikan dan pembangunan wisata dan lainnya," jelasnya.

Untuk merealisasikan rencana ini, Rudy akan merevisi Perbup Bogor Nomor 100 yang menjadi payung hukum bagi bantuan keuangan infrastruktur desa Samisade.

"Payung hukum Samisade adalah Perbup, maka agar dapat digunakan lebih maksimal, akan dirubah lagi," imbuhnya. 

Setelah revisi Perbub Samisade, maka bantuan keuangan itu nantinya bisa digunakan untuk program-program lainnya yang ada di desa.

“Nanti Samisade bisa dipakai untuk dana kegiatan majelis, kobong, serta bantuan untuk insentif guru ngaji yang belum terealisasi 100 persen. Kita sempurnakan program tersebut, mudah-mudahan bisa direalisasikan semuanya,” tandas Rudy.