Jelang Penetapan Data DPT Pilkada 2024 Kota Depok, Ini Catatan Bawaslu untuk KPU

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengadakan rapat pleno sinkronisasi data Daftar Pemilih TETAP (DPT) Pilkada 2024 di Hotel Margo, Selasa (17/9/2024).

Rapat sinkronisasi data DPT tersebut diikuti oleh jajaran anggota KPU Kota Depok, Bawaslu Kota Depok, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam).

Usai rapat paripurna sinkronisasi data DPT, KPU Kota Depok akan menetapkannya sebagai data sah pemilih Pilkada.

Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Depok, Andriansyah menjelaskan, pihaknya membawa sejumlah catatan yang akan disampaikan ke KPU.

Baca juga: Berkonsep Animalium Cibinong in a Nut Shell Dua Mahasiswa UI Juara 1 di Video Kreatif Nasional

“Ya berkaitan misalnya data pemilih potensial yang belum masuk gitu kan,” kata Andriansyah di lokasi.

Selain itu, sebelum penetapan DPT, KPU Kota Depok diminta untuk menyatukan lokasi TPS bagi pemilih yang tergabung dalam satu Kepala Keluarga (KK).

“Ya pemilih yang satu KK itu beda TPS itu agar disatukan, juga yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang meninggal dunia dihapus,” ungkapnya.

Baca juga: Pemilik Warung di Bekasi Diduga Cabuli Anak TK, Bukannya Mengaku Malah Menantang Untuk Lapor Polisi

Tak kalah penting, Bawaslu juga meminta KPU untuk memperhatikan TPS khusus yang hanya tersedia di lembaga pendidikan saja.

Berbeda dengan pelaksanaan Pemilu 2024, TPS khusus juga diadakan di rumah sakit.

“Yang kedua yang berkaitan dengan TPS khusus itu kan cuma ada di lembaga pendidikan, yaitu kemarin juga kita sampaikan agar juga mengantisipasi TPS TPS terdekat, khususnya di rumah sakit,” pungkasnya. (m38)