KPU Kota Depok

KPU Depok Optimis, Partisipasi Pilkada 2024 Capai 80 Persen

Kedua bakal pasangan calon (paslon), Supian Suri-Chandra Rahmansyah dan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dinyatakan memenuhi syarat administrasi

TribunnewsDepok.com/M. Rifqi Ibnumasy
Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin optimis partisipasi Pilkada 2024 mencapai 80 persen. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok optimis partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggi.

Bahkan, Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin menargetkan, partisipasi masyarakat pada Pilkada kali ini mencapai 80 persen.

Saat ini, KPU Kota Depok resmi mengumumkan hasil penelitian administrasi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Kedua bakal pasangan calon (paslon), Supian Suri-Chandra Rahmansyah dan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dinyatakan memenuhi syarat administrasi.

Baca juga: KPU Depok Pastikan Dua Bakal Paslon Wali Kota Depok Penuhi Syarat Administrasi

Simulasi Pilkada 

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, bahkan Kota Depok ditunjuk menjadi tuan rumah simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024.

Kegiatan tersebut diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) untuk meningkatkan partisipasi warga.

Willi menjelaskan, simulasi Pilkada ini melibatkan sekitar 600 daftar pemilih tetap (DPT).

Baca juga: Semangat Perubahan, Supian Suri Calon Wali Kota Depok Jaga Kesehatan dengan Lari 5 KM

Selain itu, simulasi Pilkada ini juga diikuti oleh pemilih berkebutuhan khusus atau disabilitas.

“Kebetulan, kota Depok mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah,” kata Willi di lokasi.

“Jadi ini lokasinya di TPS 22 Kukusan, ini melibatkan warga pemilih sekitar dengan jumlah 600 DPT, nanti juga ada pemilih tambahan dan pemilih disabilitas juga,” sambungnya.

Kata Willi, pada Pilkada 2024 ini, jumlah DPT di tiap TPS mencapai maksimal mencapai 600 orang.

Baca juga: Gagal Curi Ayam di Kandang, Pemuda di Parung Bogor Jadi Sasaran Amuk Warga

Hal tersebut berbeda dengan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif dan eksekutif pada 2024 lalu dengan jumlah DPT per-TPS hanya 300 orang.

“Ya, dengan simulasi ini kita harapkan jumlah pemilih yang datang cukup tinggi. Karena ini kan simulasi, kita mengajak warga di sekitar untuk menggunakan hak pilih,” pungkasnya. (m38)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved