Pilkada Jakarta

Anies Baswedan Gagal Total di Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Harus Introspeksi Diri

Dia mengungkap, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu sudah memutuskan untuk tidak maju mengikuti Pilkada Jawa Barat

|
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan sampai saat ini belum berencana berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Anies Baswedan gagal mengikuti perhelatan Pilkada di Jakarta maupun di Jawa Barat pada 27 November 2024 mendatang. 

Di Jakarta, partai politik tidak ada yang mengusungnya, sekalipun ada yakni PKS kini sudah menarik diri untuk masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Sedangkan di Jawa Barat, Anies dikabarkan menolak tawaran dari PDIP

Lewat Juru Bicaranya, Anies ogah mengikuti Pilkada Jawa Barat karena tidak ada aspirasi dari masyarakat setempat maupun partai politik lain.

Baca juga: Rudy Susmanto Segera Mundur dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor Setelah Daftar Cabup Bogor ke KPU

Pemerhati kebijakan publik, Sugiyanto mengatakan masa depan politik Anies mungkin bisa jadi suram. 

Anies mungkin akan nangis bombay dan berpotensi menjadi seorang political vagabond atau gelandangan politik, yang terus mencari tempat di panggung politik tanpa dukungan kuat dan arah yang jelas.

"Tapi bagi saya pribadi, Anies Rasyid Baswedan tidak akan nangis bombay dan juga tidak akan menjadi political vagabond. Sebaliknya, dia akan merenung dan melakukan intropeksi diri, Anies kemungkinan akan mengoreksi segala kekurangan dan kelemahannya, sambil memperkuat faktor unggulan yang dimilikinya," kata Sugiyanto pada Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Diusung 12 Parpol, Supian Suri-Chandra Ingin Wujudkan Kota Depok yang Inklusif dan Toleran

Dia melihat, dari kemungkinan ini, Anies bisa jadi lebih sukses di masa depan, termasuk kemungkinan mendirikan partai politik baru. 

Sebagai seseorang yang pernah mendukung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2017, dia tergabung dalam relawan Borobudur pendukung Anies Baswedan di bawah komando Boy Sadikin, putra almarhum mantan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin.

"Dengan demikian, saya tetap akan memberikan dukungan dan semangat kepada Anies Baswedan, agar terus berjuang dan bangkit demi karier politiknya di masa depan. Saya juga berdoa semoga Anies Baswedan senantiasa diberikan kesehatan dan keberhasilan dalam perjalanan politiknya yang akan datang," tuturnya.

Baca juga: Pesan Prabowo Subianto kepada Rudy Susmanto yang Bertarung di Pilkada Bogor 2024

"Selanjutnya, apakah Anies akan mampu bangkit dari kekalahan Pilpres dan kegagalan maju di Pilkada 2024, atau justru tenggelam dalam bayang-bayang kegagalan, hanya waktu yang akan menjawabnya. Wallahu a'lam bisawab," pungkasnya.

Diketahui, santer terdengar Anies akan diusung oleh PDIP untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta 2024. 

Namun pada Rabu (28/8/2024), PDIP justru memilih kadernya bernama Pramono Anung-Rano Karno untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

Baca juga: Maju di Pilkada Depok, Supian Suri-Chandra Mau Tuntaskan Kemacetan di Jalan Raya Sawangan

Sehari kemudian atau Kamis (29/8/2024) Anies diisukan akan mendaftar di Pilkada Jawa Barat bersama Ono Surono, kader dari PDIP

Namun hingga masa pendaftaran berakhir atau pukul 00.00, Anies tak kunjung mendaftarkan diri dan berada di wilayah Jakarta Selatan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved