Pilkada Bogor
Setelah Minta Restu dan Sungkeman, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Mantap Menuju KPU Kota Bogor
Dalam prosesi sungkeman, Dedie Rachim terlihat sangat khidmat saat memohon doa restu kepada orang tua dan keluarga besarnya.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR -- Jelang mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor ke KPU Kota Bogor, pasangan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin meminta doa restu dan sungkeman ke orangtua dan keluarga.
Keluarga dekat, para pengurus partai politik pendukung Dedie-Jenal Mutaqin, tim pemenangan dan relawan-relawan serta beberapa kyai dan tokoh masyarakat sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual berkumpul di posko Jalan Ciremai, pada Kamis 29 Agustus 2024.
Hadir juga para pimpinan partai politik pengusung Dedie-Jenal Mutaqin di antaranya Partai Gerindra, PAN, Demokrat, Perindo dan Gelora.
Dilansir dari TribunnewsBogor, dalam prosesi sungkeman, Dedie Rachim terlihat sangat khidmat saat memohon doa restu kepada orang tua dan keluarga besarnya.
Baca juga: Dedie Rachim-Jenal Mutaqin Dijadwalkan Daftar ke KPU Kota Bogor Kamis Pagi Ini
Dedie menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan selama ini dan berharap agar perjalanan politiknya dapat diterima dan didukung oleh masyarakat.
Ia juga menekankan komitmennya untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor jika terpilih nanti.
"Sungkeman ini merupakan bentuk penghormatan dan permohonan doa kepada orang tua serta keluarga. Kami berharap dukungan ini akan membawa berkah dan kekuatan dalam melaksanakan tugas-tugas kami ke depan," ujar Dedie Rachim.
Sementara itu, Jenal Mutaqin juga melaksanakan sungkeman dengan penuh haru. Dalam kesempatan tersebut, Jenal mengungkapkan tekadnya untuk berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Kota Bogor.
"Saya sangat berterima kasih atas doa dan dukungan keluarga. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting, dan saya berharap dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab," ujar Jenal Mutaqin.
Baca juga: Head to Head Dedie Rachim-Jenal Mutaqin Vs Sendi Fardiansyah-Melli Darsa di Pilwalkot Bogor
Sungkeman ini merupakan bagian dari tradisi lokal yang memiliki makna mendalam dalam budaya masyarakat Jawa, di mana calon pemimpin menunjukkan rasa hormat dan meminta restu sebelum memulai suatu langkah besar dalam hidup mereka.
Prosesi ini juga mencerminkan nilai-nilai keluarga yang masih dijunjung tinggi dalam konteks politik.
Usai sungkeman, Dedie dan Jenal langsung bergerak menuju lokasi deklarasi di GOR Pajajaran, kemudian dilanjutkan melakukan pendaftaran ke KPU Kota Bogor.
Dedie dan Jenal berharap agar langkah mereka mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Kota Bogor dan bisa membawa perubahan positif bagi kota Bogor di masa depan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.