Tangani Persoalan Sampah, Pemkot Depok Bentuk Satgas Persampahan untuk Menindak TPA Liar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membentuk satuan tugas (satgas) penanganan persampahan yang melibatkan semua perangkat daerah (PD).

Satgas penanganan persampahan tersebut diketuai langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana.

Dalam aksinya, selain melibatkan PD di lingkungan Pemkot Depok, satgas persampahan juga akan mengajak masyarakat untuk berperan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Depok, Nina Suzana menjelaskan, dengan dibentuknya satgas persampahan ini, diharapkan sampah dapat dikelola dari tingkat hulu.

Baca juga: Riza Patria dan Marshel Widianto Mundur di Detik-detik Terakhir Pendaftaran Pilkada Tangsel

"Tentunya agar sampah yang diproduksi oleh warga dapat dikelola di tingkat RW dengan arahan dari kelurahan dan kecamatan," kata Nina dalam keterangannya, dikutip Rabu (28/8/2024).

Nantinya satgas ini, lanjut Nina, akan mengumpulkan data yang berkaitan dengan masalah persampahan. 

Kemudian, satgas juga akan memetakan masalah dan mencarikan solusi atas permasalahan yang berbeda-beda di tiap wilayahnya.

Baca juga: Mahasiswa UI ke Atambua, NTT, Edukasi Fun Learning, Bahaya Nikah Dini dan Bangun Sarana Cuci Tangan

"Jadi masing-masing kelurahan atau RW tidak harus sama penyelesaiannya. Intinya sampah yang dihasilkan masyarakat bisa dikelola dan bernilai," ungkapnya.

"Sehingga sampah yang disetor ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sudah berkurang, tinggal residunya saja," sambungnya.

Setiap PD sudah dibagi menjadi penanggung jawab di tiap kecamatan.

Menurut Nina, selain penanganan sampah di hilir, penanganan sampah di hulu juga harus dilakukan secara simultan. Jika ini bisa dilakukan dengan baik akan mengurangi beban TPA Cipayung.

Baca juga: Tumpukan Sampah Berserakan di Pasar Kemiri Muka, Mengndap Dua Bulan Akibat TPA Cipayung Bermasalah

"Kita berharap kalau di hulunya penanganan kita lakukan, di hilirnya beban TPA kita akan berkurang," ujarnya.

Nina menambahkan, satgas juga akan melakukan penertiban TPA-TPA liar. Sebab, terindikasi ada sampah dari Depok dan luar Depok yang dibuang di TPA liar.

"Di TPA liar ada indikasi sampah dari Depok dan luar Depok, ini yang kita tertibkan. Kita hanya menerima sampah dari Depok," pungkasnya. (m38)