Kabupate Bogor
Pedagang di Puncak Protes Astro dan Bianglala Milik Jaswita Jabar Tidak Digusur
Mereka merasa diperlakukan tidak adil karena bangunan milik PT Jaswita Jabar yaitu Restoran Liwet Asep Stroberi dan Bianglala tidak digusur.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
"Asep Stroberi kan juga belum ada izin. Kalau pun izinnya nanti keluar, maka cacat prosedur. Dia kan berdiri di lahan negara juga," ungkap Firdaus.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara dan menjadi Ketua Persatuan Pedagang Puncak ini menilai penggusuran ini menciptakan ketimpangan sosial karena diskriminatif.
"Pedagang kecil digusur, pedagang besar seperti Asep Stroberi tidak dibongkar," tuturnya.
Baca juga: Sempat Ricuh, Penggusuran 196 Bangunan Liar di Jalan Raya Puncak Bogor Berjalan Lancar
Tak hanya Asep Stroberi, Firdaus juga meminta agar obyek wisata bianglala milik Jaswita juga dibongkar.
"Bianglala juga berdiri di kebun teh, harus dibongkar biar adil," ujarnya.
Selain menuntut ke PTUN, Firdaus bersama pedagang Puncak akan melakukan aksi unjuk rasa ke Pemkab Bogor dalam waktu dekat.
"Kami akan demo ke Pemkab Bogor menuntut keadilan. Kami menuntut ganti rugi," tandas Firdaus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.