Tolak Revisi UU Pilkada

Demo di Depan DPR RI, Reza Rahadian: Keputusan MK Dibegal dan Dijegal oleh Wakil Rakyat di DPR

Demo di Depan DPR RI, Aktor Reza Rahadian: Keputusan MK Dibegal dan Dijegal oleh Wakil Rakyat di DPR RI.

|
Editor: dodi hasanuddin
KompasTV
Demo di Depan DPR RI, Reza Rahadian: Keputusan MK Dibegal dan Dijegal oleh Wakil Rakyat di DPR 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sejumlah aktris papan atas Indonesia berunjuk rasa di depan gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Di antaranya adalah Reza Rahadian. Dia ikut berdemo lantaran menolak DPR RI merevisi UU Pilkada.

Kemudian Bintang Emon, Arie Kriting, dan Cing Abdel.

Reza yang mengenakan kaos dan topi hitam turut berorasi.

Baca juga: Goenawan Mohamad Disebut Ajak Revolusi Lawan Jokowi Saat Bertemu Hakim Mahkamah Konstitusi

Pria yang lahir di Kota Bogor, 5 Maret 1987 itu menyatakan bahwa ia datang ke DPR RI sebagai rakyat biasa dan tidak mewakili kepentingan apapun.

 Ia menggunakan dunia seni sebagai wilayah menyampaikan keresahan hati dan kritik sosial.

Tapi, kali ini ia tidak bisa diam. 

MK yang telah memulihkan nama baiknya dengan keputusannya yang memihak rakyat, ternyata dibegal dan dijegal dengan cara dianulir oleh wakil rakyat di DPR

"Saya tidak ikut campur dalam konstelasi politik, tidak terlibat dalam pilkada, tidak dikubu siapa pun.  Tapi hari ini saya tidak bisa lagi berhenti diam. Ini waktu yang tepat saya keluar bersama kawan-kawan semua," kata Reza.

Baca juga: Dewan Guru Besar UI Beri 5 Ultimatum dan 3 Imbauan Terkait DPR RI Revisi UU Pilkada

Reza menyebutkan bahwa ia datang mewakili orang-orang yang gelisah melihat demokrasi Indonesia saat ini.

Indonesia bukan milik keluarga tertentu. Revisi UU Pilkada hanya untuk keluarga tertentu membuatnya miris melihat demokrasi di Indonesia.

Ia berharap masyarakat Indonesia dapat mengawal keputusan MK. Tadi sidang paripurna di skors 30 menit, karena tidak memenuhi kuorum.

Kemudian akhirnya ditunda.

"Itulah yang harus dilakukan DPR RI. Mudah-mudahan tidak ada lahir keputusan hari ini. Saya berpesan kepada teman-teman tetap jaga diri, tetap tertib dan kondusif serta terhormat," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved