Anak Hilang

Hampir Sebulan Dilaporkan Menghilang, Bocah SMP Asal Bekasi Ditemukan Sedang Mengamen di Kota Tua

Fitri diketahui terpaksa mengamen demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, setelah beberapa minggu jauh dari orang tua dan keluarganya

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
Warta Kota/Rendy Rutama
Pihak keluarga berpelukan saat proses polisi menyerahkan Fitri di Polsek Rawalumbu, Sabtu (10/8/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RAWALUMBU - Setelah hampir satu bulan menghilang dari rumah, seorang bocah perempuan, Fitri (15) asal Bekasi ditemukan.

Fitri merupakan warga asal Bojong Menteng, Rawalimbu, Kota Bekasi yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Keberadaan Fitri kemudian ditemukan saat tengah mengamen di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Kapolsek Rawalumbu Kompol Sukadi mengatakan, pihaknya menemukan Fitri ketika tengah mengamen di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Baca juga: Akui Banyak Tawaran Jadi Wakil Rakyat, Prilly Latuconsina: Urus Diri Sendiri Saja Belum Bisa

Fitri diketahui terpaksa mengamen demi memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, setelah beberapa minggu jauh dari orang tua dan keluarganya.

“Kami menemukan petunjuk kemudian ditelusuri akhirnya terakhir ditemukan di Kota Tua, pas ditemukan dia (Fitri) lagi ngamen di emperan dekat Stasiun Kota,” kata Sukadi, Sabtu (10/8/2024).

Sukadi menjelaskan penemuan Fitri berlangsung pada Jumat (9/8/2024) sore.

Baca juga: Siswi SMP di Bekasi Hilang 2 Minggu, Polisi Periksa Tiga Saksi dan Lakukan Upaya Pencarian

Awalnya pencarian dilakukan dengan menelusuri sejumlah rekan-rekan Fitri, baik secara langsung hingga sosial media (Sosmed).

Sesudah menelusurinya, pihak kepolisian kemudian mendapat informasi dari seorang rekan Fitri kalau yang bersangkutan pergi ke kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bahkan berdasarkan hasil proses penyidikan, Fitri pun sempat berpindah tempat, mulai dari Bojong Rawalumbu, pindah ke Tanah Abang, dilanjut Tangerang, Banten, dan terakhir kembali ke Kota Tua.

Baca juga: Tabrak Ruko dan Perjalan Kali Hingga Tewas, Sopir Angkot di Margonda Depok Jadi Tersangka

“Jadi di Tanah Abang ada anak kecil kelas 5 SD anak yatim piatu namanya FR dan sudah dianggap Fitri sebagai adiknya, jadi dia berdua sempet ngamen di wilayah Tanah Abang dan tinggalnya juga di emperan ya,” jelasnya.

Pria dengan pangkat Perwira Menengah (Pamen) Polri itu menuturkan Fitri dipastikan sudah mempersiapkan diri untuk pergi dari rumah pada Kamis (18/7/2024) itu.

Sebab, dirinya menilai adanya permasalahan dengan keluarganya dan membuat tidak nyaman.

“Pada kesempatan yang baik ini, kami, Polsek Rawalumbu telah menyerahkan anak dalam keadaaan sehat waalafiat kepada orangtua kandungnya,” pungkasnya.

Baca juga: Cegah Infeksi Menular Seksual di Kalangan Remaja, UI Ciptakan Modul GBIMS Pertama di Indonesia

Seperti diketahui, Kakak Fitri, Maya (32) mengatakan sebelumnya sejumlah upaya sudah dilakukan keluarganya untuk mencari keberadaan bocah SMP tersebut.

Diantaranya meminta bantuan sekaligus pelaporan kepada ketua RT setempat, pihak SMP Bisnis Informatika (Bisfor) Kota Bekasi yang merupakan tempat sekolahnya, Polsek Bekasi Timur, hingga ustadz.

“Kami sudah melapor juga minta bantuan ke orang pintar (Ustadz) tapi juga belum berhasil diketahui,” kata Maya, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid Edukasi Ratusan UMKM di Depok Tentang Sertifikasi Halal

Maya menjelaskan dirinya saat ini sangat khawatir dengan kondisi adik bungsunya yang sudah hilang sejak Kamis (18/7/2024) .

Pasalnya setelah dipastikan tidak kembali ke rumah, Fitri diketahui tidak membawa uang dan pakaian ganti lainnya.

“Adik saya itu cuma pakai pakaian sekolah aja, duit gabawa juga, kan pikiran juga dia makan apa,” jelasnya.

Sebagai informasi, Maya menuturkan peristiwa tidak kembali adiknya itu bermula saat pagi hari Fitri terlebih dahulu pamit berangkat sekolah.

Baca juga: Kasatintelkam dan 4 Kapolsek di Depok Diganti, Daftar Kasat dan Kapolsek Dirotasi Kapolda Metro Jaya

Seusai waktu pulang sekolah, Fitri kerap sudah di kediaman sekira pukul 13.00 WIB, namun kala itu tidak, dan justru belum kembali hingga saat ini.

"Pas paginya masih berangkat sekolah masih ikut belajar nah pas pulang sekolah enggak pulang ke rumah, intinya abis dari pulang sekolah dia mulai hilangnya," tuturnya.

Maya mengatakan, setelah diketahui tidak kembali ke kediaman, pihaknya sempat meminta keterangan sekolah Fitri, namun tidak membuahkan hasil alias tidak ada yang mengetahui.

Hanya saja setelah mendatangi pihak sekolah, Maya mendapati informasi dari tetangga kalau Fitri sempat bercerita hendak pergi dengan seseorang.

Baca juga: Tinjau Lokasi Wisata Puncak Tak Berizin, Asmawa Tosepu Minta PT Jaswita Hentikan Operasional

Namun siapakah orang tersebut belum diketahui.

"Bilang sama anaknya tetangga, dia (Fitri) bilang aku besok mau main cuma tidak tahu mainnya sama siapa," ucapnya.

Maya mengungkapkan seusai mencari di sejumlah wilayah terkait keberadaan Fitri namun tidak berhasil, pelaporan dilanjut ke Polsek Rawalumbu pada Sabtu (20/7/2024).

"Ya cepet ketemu aja anaknya (Fitri Rahmadani), Soalnya ibu saya kan mau makan, dan tidur itu tidak enak, penting anaknya pulang secepatnya," pungkasnya. (m37)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved