Pilkada Depok
Survei Pilkada Kota Depok 2024, Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Ungguli Supian Suri-Intan Fauzi
Sejauh ini Pilkada Kota Depok diwarnai dengan persaingan antara Wakil Walikota petahana, Imam Budi Hartono, dan eks Sekda Kota Depok Supian Suri.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Dia menjelaskan hasil survei, baik dengan simulasi 11 calon, empat calon maupun dua calon, menunjukkan selisih elektabilitas antara IBH dan SS berada di kisaran 2-3 persen.
Baca juga: Duetkan Birokrat dengan Pengusaha GMIE Sandingkan Bos Baba Rafi dengan Supian Suri di Pilkada Depok
"Dengan posisi ini maka potensi nyalipnya sangat besar karena Margin Error-nya 4 persen. IBH bisa naik 3 persen atau turun 3 persen. Begitupun dengan SS," jelas Yusfitriadi.
Kalau IBH turun 3 persen dan SS naik 3 persen, maka peluang SS menyalip IBH sangat besar.
Begitu pun sebaliknya, kalau IBH naik 3 persen dan SS turun 3 persen, maka IBH berpeluang jauh meninggalkan SS di belakang.
"Hasil survei ini menunjukkan adanya aspirasi masyarakat yang ingin melawan dominasi IBH," papar Yusfitriadi.
Pria yang biasa disapa Kang Yus ini juga melihat adanya peluang IBH melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
"Peluang melawan kotak kosong masih 50:50," tuturnya.
Baca juga: Duetkan Birokrat dengan Pengusaha GMIE Sandingkan Bos Baba Rafi dengan Supian Suri di Pilkada Depok
Dia mengungkapkan saat ini pasangan yang sudah jelas mendapat surat rekomendasi baru IBH dan Ririn.
Sementara SS sampai hari ini belum mendapat rekomendasi satu partai pun.
"Rekomendasi untuk IBH-Ririn baru dari satu partai yaitu PKS. Bisa jadi semua rekomendasi partai nanti turun ke IBH.
Jika SS tidak dapat rekomendasi partai maka IBH bisa melawan kotak kosong," beber Yusfitriadi.
Dia menjelaskan top mind Calon Walikota Depok saat ini memang cuma IBH dan SS. Sedangkan Calon Wakil Walikota Ririn Farabi dan Intan Fauzi.
"Dari simulasi 30 pasangan calon, ternyata yang paling dikehendaki publik Depok adalah pasangan Imam-Ririn sebesar 24,89 persen, diikuti SS-Intan Fauzi 22,16 persen," imbuhnya.
Tetapi masyarakat masih bingung memilih dua pasangan ini. Hal ini dibuktikan masih banyak responden yang belum menentukan pilihan.
"77,33 persen memilih calon lainnya dan 18,41 persen menjawab tidak tahu," ucap Yusfitriadi.
Survei ini dilakukan pada 25-28 Juli 2024 dengan responden 800 orang.
"Margin error survei ini sekitar 4 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," tandas Yusfitriadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.