Kabupaten Bogor

Jadi Orang Tua Asuh, Asmawa Tosepu Bagikan Makanan Bergizi Kepada Anak Stunting di Cibinong

Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan program ini perlu terus dilakukan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Bogor.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu (kanan) menyaksikan pemberian makanan tambahan bernilai gizi di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, pada Rabu (24/7/2024). 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor. Salah satunya melalui program pemberian makanan tambahan.

Program ini telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bogor tentang Penetapan Orang Tua Asuh bagi Anak Stunting dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dalam rangka penurunan Stunting di Kabupaten Bogor Tahun 2024  dengan Nomor: 400.7/676/Kpts/Per-UU/2024 tanggal 7 Juni 2024.

Terkait hal itu, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu memberi makanan tambahan bernilai gizi di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, pada Rabu (24/7/2024).

Asmawa mengatakan program ini perlu terus dilakukan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Harga Sembako di Kabupaten Bogor Naik, Asmawa Tosepu Minta TPID Tingkatkan Komitmen Kerja

“Stunting ini harus kita turunkan menuju masyarakat sehat. Ini perlu kita intervensi dengan program-program, salah satunya pemberian makanan tambahan,” kata Asmawa di Cibinong, Rabu (24/7/2024).

Makanan tambahan ini diberikan dalam bentuk dua kilogram beras, satu kilogram ayam dan satu kilogram telur.

"Makanan tambahan ini secara langsung diberikan kepada anak stunting dan ibu hamil dengan kategori kurang energi kronis (KEK) yang berlangsung," papar Asmawa.

Dia meminta pemberian makanan tambahan untuk anak stunting ini dilakukan setiap minggu selama 2 bulan.

"Sementara untuk ibu hamil diberikan setiap minggu selama 4 bulan," beber Asmawa.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Asmawa Tosepu Lanjutkan Penataan Kawasan Puncak

Sebagai orang tua asuh anak stunting, Asmawa berjanji akan senantiasa melakukan pemantauan dan monitoring kondisi kesehatan anak stunting dan ibu hamil bersama tim dokter, bidan dan lainnya.

“setiap hari akan terus dimonitoring sehingga akan terpantau perkembangan dan kesehatannya, “ terangnya.

Baca juga: Asmawa Tosepu Tegaskan Semua Bangunan di Puncak Bogor Harus Berizin, Target Bersihkan Warpat Puncak

Asmawa juga mengajak seluruh orang tua angkat stunting yang terdiri dari para pejabat eksekutif, legislatif hingga pengusaha, bahu-membahu membantu menurunkan jumlah stunting di Kabupaten Bogor.

"Setiap bulan (pemberian makanan tambahan) kita evaluasi. Harapan saya harus dilakukan secara bersama untuk menurunkan stunting," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved