Kriminalitas

Waspada Begal Motor di Cileungsi Kerap Beraksi Tengah Malam, Pantau Korban di Jalan Sepi dan Gelap

Kompol Wahyu Maduransyah Putra Waspada mengatakan dua dari enam pelaku begal yang ditangkap itu adalah remaja berinisial DNM (20) dan AD (19).

Editor: murtopo
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Polisi menangkap dua pelaku begal motor terhadap pengemudi ojek online (ojol) di depan Taman Buah Mekarsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan masih memburu empat pelaku lainnya. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILEUNGSI - Aksi pembegalan sepeda motor marak terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, dari sejumlah aksi kejahatan tersebut pelaku begal ternyata masih remaja.

Seperti yang diungkap oleh jajaran Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor yang berhasil menangkap dua pelaku begal yang beraksi di depan Taman Buah Mekarsari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Komplotan begal tersebut berjumlah enam orang dan merampas sepeda motor milik pengojek online di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol pada Senin (1/7/2024) pukul 01.45 WIB.

Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra Waspada mengatakan dua dari enam pelaku begal yang ditangkap itu adalah remaja berinisial DNM (20) dan AD (19).

Baca juga: Pelaku Begal Pengemudi Ojol di Cileungsi Ditangap Polisi, Ternyata Berstatus Mahasiswa

Sedangkan empat pelaku lainnya masih buron, yakni S, H, ART, dan LE.

Wahyu mengungkapkan, komplotan begal remaja ini sudah beraksi sebanyak tiga kali.

Aksi begalnya rata-rata tercatat di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Kepada polisi, mereka mengaku memanfaatkan situasi sepi dan jalan gelap, terutama di jalan yang tidak ada lampu penerangan.

Sementara itu kata Wahyu Maduransyah Putra jajarannya berhasil menangkap dua remaja pelaku begal tersebut di rumahnya di wilayah Bekasi.

Baca juga: Begal Nyamar Jadi Penumpang, Rampas Sepeda Motor Milik Pengojek Online di Babelan Bekasi

"Kedua tersangka ditangkap di kediamannya daerah Bekasi," ucap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra saat konferensi pers di Mapolsek Cileungsi, Jumat (12/7/2024).

Wahyu mengatakan, komplotan begal yang beranggotakan enam orang terdiri dari remaja ini kerap beraksi dengan modus memanfaatkan situasi jalan yang gelap dan sepi.

Para pelaku datang menggunakan tiga motor berboncengan. Mereka memiliki peran masing-masing.

Dalam beraksi, para pelaku membawa senjata tajam seperti celurit untuk mengancam korbannya.

Wahyu menjelaskan, tersangka H dan LE perannya memepet dan mematikan kunci motor korbannya.

Kemudian inisial S mengancam dengan cara mengacungkan celurit.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved