Pilkada Bogor

Survei Pilwalkot Bogor, Dokter Rayendra Tempel Ketat Dedie Rachim, Sespri Iriana Jokowi Posisi Tiga

Pendiri Lembaga Studi Visi Nusantara, Yusfitriadi, mengatakan survei ini melibatkan 800 responden.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
istimewa
Elektabilitas Calon Walikota Bogor 2024 menurut hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara pada 10-15 Juni 2034. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Dua bulan menjelang pendaftaran peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dedie A. Rachim masih menduduki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Walikota (Cawalkot) Bogor.

Demikian hasil survei Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) yang berlangsung pada 10-15 Juni 2024.

Dedie Rachim yang merupakan Wakil Walikota Bogor 2019-2024 memiliki elektabilitas sebesar 27,0 persen.

Elektabilitas Dedie dibayangi oleh politisi PDI Perjuangan Raendi Rayendra sebesar 22,75 persen.

Posisi ketiga ditempati Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, sebesar 11,00 persen.

Baca juga: Survei Ridwan Kamil Tinggi di Jabar, Golkar Anggap RK Ideal Ikut Pilkada Jabar Dibanding Jakarta

Aji Jaya Bintara berada di posisi keempat dengan 7,38 persen dan diikuti oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto 4,75 persen, Ketua DPD Golkar Kota Bogor Rusli Prihatevi 4,50 persen, dan Eka Maulana 4,38 persen.

Posisi selanjutnya ditempati Ibnu Ariebowo Kusumo dengan elektabilitas 3,25 persen, Denny Mulyadi 2,62 persen dan Jaenal Mutaqin 2,62 persen.

Sebanyak 1,25 persen responden menjawab calon lainnya dan 7,50 persen tidak tahu.

Sementara untuk posisi Wakil Walikota Bogor, elektabilitas tertinggi ditempati Sendi Fardiansyah sebesar 9,13 persen, diikuti Aji Jaya Bintara 7,75 persen, Atang Trisnanto 6,63 persen, Rusli Prihatevi 6,50 persen, dan Raendi Rayendra 5,88 persen.

Baca juga: Survei “Jalur Langit” Jadi Pertimbangan PKB Usung Supian Suri pada Pilkada 2024 Kota Depok

Posisi berikutnya ditempati Dedie A. Rachim 5,75 persen, Eka Maulana 5,38 persen, Yane Ardian 4,50 persen, Denny Mulyadi 3,63 persen, Ibnu Aribowo Kusumo 3,50 persen, lainnya 3,50 persen dan tidak tahu 37,85 persen.

Pendiri LS Vinus, Yusfitriadi, mengatakan survei ini melibatkan 800 responden.

"Survei menggunakan metode simple random sampling dengan memakai Teori Slovin dalam pengambilan sample," kata Yusfitriadi di Cibinong, Jumat (21/6/2024).

Survei ini menggunakan instrumen tertutup melalui wawancara tatap muka.

"Margin Error sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved