Berita Jakarta
Ini Tips Dari Panitia Penyelenggara PPDB 2024 Agar Anak Bisa Lolos ke SMA Negeri di Jakarta
Hal itu disampaikan oleh panitia penyelenggara PPDB 2024 Oktavia Novitasari saat ditemui di lokasi PPDB 2024 Dinas Pendidikan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Dinas Pendidikan DKI Jakarta bakal membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024, Senin (10/6/2024) besok.
Seluruh orangtua yang sudah membuat akun PPDB 2024, berharap anaknya bisa masuk ke sekolah negeri di Jakarta.
Lalu bagaimana tips agar anak bisa masuk ke sekolah negeri saat mendaftar PPDB 2024.
Oktavia Novitasari salah satu orangtua yang sedang mendaftarkan anaknya sekolah SMA membagikan tips agar bisa lolos sekolah negeri di Jakarta.
Ia mengaku, pertama yang harus diperhatikan oleh para orangtua adalah melihat nilai anaknya untuk dicocokan dengan nilai standard dari sekolah.
Baca juga: 6 SMPN di Depok Terima PPDB Jalur Afirmasi untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
"Jadi strategi saya adalah saya akan cek dulu nilai terendah di sekolah itu berapa, karena kan kalau SMA enggak harus zonasi tapi prestasi (dari nilainya)," ucap Oktavia, Minggu (9/6/2024).
Ia mengaku, anaknya lelaki dan berencana ingin masuk ke SMKN 57 Jakarta Selatan karena dekat dari rumah.
Tapi, jika nilai standard di sekolah itu tinggi maka ia akan menyarankan sekolah yang agak jauh dari rumah, terpenting baginya lolos PPDB 2024.
"Nilai anak saya kecil 8,1. Jadi saya harus cari sekolah yang nilai terendahnya 7,6 sampai 8. Kalau di atas 8 pastinya bakalan enggak lolos," ungkapnya.
Selain SMKN 57, anaknya juga akan memilih dua SMK lainnya yaitu SMKN 37 dan SMN 32 Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Puluhan Ribuan Warga Daftar PPDB Kota Depok Jalur Zonasi, Disdik Meminta Orangtua Pantau Setiap Saat
Menurutnya, strategi ini yang tidak diketahui oleh para orangtua karena selama PPDB ia melihat banyak yang memaksakan anaknya untuk daftar di sekolah diinginkan.
Padahal, nilai prestasinya tidak mendukung untuk masuk ke sekolah yang diinginkan.
"Kadang orangtua kurang paham kaya gitu, pada mau cari yang dekat. Padahal masih bisa diakalin. Kalau saya enggak apa-apa anak sekolah jauh dulu, nanti setelah 1 semester pindahin dah ke SMKN 57," ungkapnya.
Meski dirinya sebagai panitia penyelenggara PPDB 2024, bukan berarti mendapatkan karpet merah untuk anaknya bisa masuk ke sekolah yang diinginkan.
Baca juga: PPDB Depok Viral, Titik Koordinat SMPN 27 Kota Depok Ada di Tengah Laut Seberang Benua Afrika
Sebab, proses pendaftaran PPDB 2024 kata Oktavia melalui sistem online dan tidak ada yang bisa main mata apalagi menitipkan anak untuk sekolah di tempat yang diinginkan.
"Anak saya lulusan SMPN 218 Jati Padang, Jakarta Selatan, kebetulan saya tinggal di Pasar Minggu," imbuhnya.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih membuka pendaftaran akun penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024.
Pendaftaran akun PPDB 2024 ini dibuka secara online dan ada 11 posko pengaduan di Jakarta termasuk Kepulauan Seribu.
Tim Warta Kota mendatangi Dinas Pendidikan DKI di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024) siang.
Sejumlah orangtua datang untuk meminta solusi ke petugas di posko PPDB 2024 lantai 5 Dinas Pendidikan DKI.
Kendala para orangtua rata-rata adalah masalah nomor induk kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK).
Hal itu disampaikan oleh panitia penyelenggara PPDB 2024 Oktavia Novitasari saat ditemui di lokasi PPDB 2024 Dinas Pendidikan.
"Kalau tahun ini juga sertifikat pendukung hanya siswa yang prestasi artinya sertifikat juara 1, 2 dan 3 saja. Kalau diadu terus dapat piagam itu tidak masuk dalam kategori prestasi," jelasnya, Jumat. (m26)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.