Jelang Tutup Pendaftaran, Sembilan Kandidat Calon Bupati Bogor Mendaftar ke PPP

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pendaftaran Calon Bupati Bogor pada 2 Mei - 2 Juni 2024.

Ketua Desk Pilkada PPP Kabupaten Bogor, Ferry Reveo Checanova, mengatakan sejauh ini ada 9 kandidat calon bupati yang mengambil formulir pendaftaran di PPP.

"Pendaftar yang mengambil formulir ada 9 orang. Namun baru 8 orang yang mengembalikannya," kata Ferry Roveo fi Cibinong, Jumat (9/5/2024).

Kandidat terakhir yang mengembalikan formulir pendaftaran adalah Sulhajji Jompa.

Baca juga: Relawan Prabowo Mania 08 Depok Nyatakan Dukungan untuk Dedi Mulyadi Maju Cagub Jabar

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini mengembalikan formulir pendaftaran pada Rabu (29/5/2024)

"Sulhajji merupakan kandidat kedelapan yang mengembalikan formulir pendaftaran ke PPP. Saya rasa berkas persyaratan sudah lengkap,” ungkap Vio, sapaan akrab Ferry Roveo.

Vio menambahkan belum ada calon internal PPP yang mengembalikan formulir, termasuk Rike Iskandar.

Baca juga: Wisata Murah di Situ Plaza Cibinong, Ribuan Benih Ikan Ditebar, Warga Bisa Mancing Sepuasnya

Namun dia memastikan Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin, akan mendaftar dalam waktu dekat.

“Bu Elly juga belum daftar, paling besok kita tunggu jawabannya. Tapi kita pastikan dia akan mengambil formulir karena merupakan kader terbaik,” jelasnya.

Setelah penutupan pendaftaran Pilkada ini, PPP akan melakukan fit and proper test para Bacabup.

Baca juga: Pilkada Depok 2024, Golkar Dalam Waktu Dekat Deklarasi Imam Budi Hartono - dr Ririn Farabi Arafiq

"Fit and proper test nanti itu akan dilakukan oleh DPC. Kalau saya sebagai Ketua Desk Pilkada hanya membuka pendaftaran dan menerima pengembalian berkas,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsDepok.com, sejumlah kandidat Calon Bupati Bogor yang mendaftar ke PPP adalah Jaro Ade (Golkar), Iwan Setiawan (Gerindra), Ade Wardhana (PKB), Rike Iskandar (PPP), Sulhajji Jompa (Golkar), Aep Saefudin Muchtar (akademisi), Yusinta Ningsih Nenobahan Syarief (PKB), dan Didi Furkon.