Kriminalisasi
Bu RT Ungkap Fakta 2 Jam Eky Pacar Vina Cirebon Sebelum Tewas Dibunuh
Kisah Terbaru, Bu RT Ungkap Fakta 2 Jam Eky Pacar Vina Cirebon Sebelum Tewas Dibunuh oleh Gang Motor.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ternyata bukan hanya Vina Dewi Arsita (16) yang mempunyai fakta sebelum tewas dibunuh dan diperkosa oleh delapan terdakwa.
Sang pacar Muhamad Eky Rudiana juga mempunya fakta sebelum tewas dianiaya hingga mengalami luka berat.
Fakta tersebut disampaikan Ketua RT tempat Eky tinggal bersama ibunya, Ecih Sunengsih.
Eky saat tinggal di rumahnya di Perum Arum Sari Jalan Albiasah IV No. 110, Desa Kecomneran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Hotman dan Keluarga Vina Cirebon Tolak 2 DPO Fiktif, Minta Jokowi Turun Tangan, Pegi Bisa Dibebaskan
Eci menjelaskan, pada malam peristiwa mengerikan itu Eky pergi ke rumah ayahnya, Aiptu Rudiana.
Rumah Iptu Rudiana itu di kawasan Pacilon, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Rudiana tinggal bersama istri barunya. Rudiana dan ibunya Eky sudah bercerai.
Dia datang ke rumah ayahnya untuk meminta uang.
Saat itu, sang ayah menyampaikan agar tidak ke rumah dulu.
Sebab, ada anggota gang motor yang nongkrong di MAN 2 Cirebon.
Namun, Eky tak menuruti permintaan ayahnya. Dia tetap bersikeras menuju rumah ayahnya.
Dalam perjalan pulang tersebut Eky dan kekasihnya Vina Cirebon mendapatkan musibah. Mereka tewas dibunuh oleh 8 terdakwa.
"Ayah sudah melarang jangan ke rumah ayahnya dulu," tutur Ecih dikutip dari Youtube Intens Investigasi.
Melintas di Depan SMPN 11 Cirebon
Sementara itu, saksi yang bernama Liga Akbar Cahyana alias Gaga Awod menyampaikan bahwa pada Sabtu (27/8/2016) ia janjian dengan Eky bertemu di Taman Kota Alun-alun Cirebon.
Ia janjian dengan Eky melalui SMS. Kemudian ia berangkat ke Taman Kota pukul 19.45 WIB.
Kemudian bertemu Eky dan Vina pukul 20.15 WIB. Kemudian mereka pun ngobrol-ngobrol.
Baca juga: Mantan Kapolda Jabar Ungkap Kasus Vina Cirebon Tak Jadi Atensi, Johnson Panjaitan: Mirip Kasus Sambo
Sekitar pukul 20.45 WIB, Eky memintanya untuk turut serta ke rumahnya.
Lalu, Liga pun menyetujuinya dan pergi dengan naik motor Yamaha Mio warna hitam.
Sedangkan Eky membonceng Vina dengan motor Yamaha Xeon warna kuning hijau tosca.
Saat itu Eky mengenakan kaos lengan panjang.
Sedangkan Vina memakai jaket bertuliskan XTC.
Baca juga: Pakar Hukum UI Minta Polisi Jangan Defensif Ungkap Penghapus 2 DPO di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Mereka pun melintas di depan SMPN 11 Cirebon untuk menuju rumah Eky sekitar pukul 21.15 WIB.
SMPN 11 Cirebon terletak di Jalan Perjuangan Majasem, Kecamatan Kesambi.
Saat itu ada beberapa orang anak muda sedang mengobrol dan kemudian melempar Eky dengan batu.
Melihat hal itu, Eky pun kabur. Demikian juga dengan Lingga.
Saat berada di depan MAN 2 Cirebon, Lingga membelokkan motornya ke gang yang berada di samping MAN 2 Cirebon.
Sedangkan Eky terus lurus. Sejumlah anak muda itu pun mengejar Eky dengan motor.
"Dari gerombolan anak muda itu ada satu yang saya kenal, Rivaldi mantan anggota XTC. Saya tidak tahu setelah itu. Baru besoknya dapat kabar kalau Eky dan Vina alami kecelakaan tunggal," tutur Lingga.
Curiga Motor Tak Hancur
Iptu Rudiana menerima kabar putranya, Eky tewas dari pihak kepolisian. Kemudian dia mendatangi lokasi kejadian.
Dilihatnya motor anaknya tidak dalam kondisi rusak berat akibat kecelakaan tunggal. Apalagi melihat luka-luka parah yang terlihat di tubuh anaknya.
Atas kecurigaan tersebut Aiptu Rudiana pun melakukan penyelidikan.
Baca juga: Linda Teman Vina Cirebon Bantah Menikah dengan Andi, Ini Kenyataannya, Sosok Vina Dimata Linda
Pada Rabu 31 Agustus 2016, Rudiana bersama timnya bertemu Aep dan Dede, pegawai cuci motor yang berjarak kurang 500 meter dari Jembatan Layang Talun.
Kemudian tempat cuci motor kedua saksi itu letaknya bersebelahan dengan SMPN 11 Cirebon.
Saat dimintai keterangannya, kedua saksi menyatakan bahwa pada malam kejadian terjadi keributan dan saling kejar-kejaran motor.
Salah satu pelaku memakai tensoplas di bagian kening. Setelah itu Rudiana meminta kedua saksi untuk memberikan kabar bila para pemuda itu nongkrong.
Sekitar pukul 17.00 WIB Rudiana mendapatkan informasi bahwa anak-anak tersebut nongkrong di depan SMPN 11 Cirebon.
Rudiana dan tim pun datang untuk melakukan penangkapan. Saat itu yang ditangkap adalah Supriyanto, Jaya (memaki tensoplas), Eka Sandy, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Aldi dan Saka Takal.
Lalu, Sudirman pun diintrograsi. Akhirnya terungkap orang-orang yang terlibat. Dari pemuda yang ditahan itu, Aldi dibebaskan.
Anggota DPR RI Sebut Budi Arie Setiadi Cenderung Cuek Soal Dugaan Anak Buah Terlibat Judi Online |
![]() |
---|
Viral Video Mahfud MD Cium Aroma Permainan, Minta Prabowo Subianto Selesaikan Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
Bocah Perempuan Bekasi Jadi Tumbal Pesugihan? Ini Faktanya, Sosok Pelaku dan Jenis Tumbal Ilmu Hitam |
![]() |
---|
Linda Teman Vina Cirebon Bantah Menikah dengan Andi, Ini Kenyataannya, Sosok Vina Dimata Linda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.