Pilkada

PDIP Usung Pasangan Calon Sendiri di 142 Kabupaten/Kota pada Pilkada Serentak 2024

Kata Adian Napitupulu PDIP akan mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya sendiri di 142 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Warta Kota /Alfian Firmansyah
Adian Napitupulu bersama Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD Kalimantan Selatan Lasarus, Ketua DPD Sumatera Utara Rapidin Simbolon, Ketua DPD Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri, Ketua DPD Maluku Benhur G. Watubun, Ketua DPD Papua Barat Daya Yoppy Ones di Rakernas-V PDIP hari kedua di Beach City International Stadium Ancol Jakarta Utara pada Sabtu (25/5/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP, Adian Napitupulu  mengatakan bahwa PDI Perjuangan (PDIP) akan bertarung di Pilkada serentank 2024 yang akan digelar pada Bulan November 2024 mendatang..

Kata Adian Napitupulu PDIP akan mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya sendiri di 142 Kabupaten/Kota di 11 Provinsi.

Sejumlah kesiapan di masing-masing daerah dalam rangka menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pun terus dibicarakan di Rakernas V PDIP

Salah satu kesiapan yang telah dilakukan adalah pembentukan tim pemenangan Pilkada serentak secara nasional oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Tak Undang Presiden Jokowi dan Gibran di Rakernas-V, PDIP: yang Diundang Para Sahabat

"Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara Nasional yang sudah ditandatangani SK-nya oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan," ujar Adian Napitupulu di arena Rakernas V di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).

Sementara itu di luar dari 142 Kabupaten/Kota dimana PDIP tidak begitu kuat posisinya Adian akan mengupayakan kerjasaman dengan partai lain.

"Di luar daripada itu, kita membangun kerja sama dengan partai-partai yang lain," ujarnya.

Sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada Nasional, Adian menangkap pesan penting yang disampaikan oleh pengurus daerah PDIP di seluruh Indonesia.

Kata Adian, Mereka bersepakat, tak ingin apa yang terjadi pada Pilpres kemarin.

Baca juga: Diam-diam Farhat Abbas Ingin Jadi Wali Kota Bogor, Sudah Daftar ke PDIP

"Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu dua calon yang lain. Biarlah kemudian Pilkada ini memang yang diadu adalah Tim Pemenangan masing-masing, kemampuan partai politiknya. Jangan Kita diadu dengan aparatur negara yang sama-sama kita biayai bersama-sama, itu tidak fair," kata Adian. 

Kemudian Adian menyampaikan, PDIP ingin Pilkada nanti menjadi pertarungan yang sehat dan tidak menakutkan.

Lalu, rakyat harus bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara riang dan gembira.

"Dan memilih dengan bebas tanpa diintimidasi, distop fasilitasnya, dikurangi bantuan sosial dan sebagainya. Itu harapan kita sama-sama yang dapat saya simpulkan," pungkasnya.

Adapun hadir sejumlah elite DPD PDIP yakni Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPD Kalimantan Selatan Lasarus, Ketua DPD Sumatera Utara Rapidin Simbolon, Ketua DPD Sulawesi Selatan, Andi Ridwan Wittiri, Ketua DPD Maluku Benhur G. Watubun, Ketua DPD Papua Barat Daya Yoppy Ones.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved