Kriminalitas
Polisi Ultimatum Komplotan Begal dan Gangster, Bakal Tindak Tegas Termasuk Menggunakan Senjata Api
Tindakan tegas polisi sudah dilakukan ketika menembak tiga dari lima tersangka begal yang mengerjai Calon Bintara Polri bernama Satrio Mukti Rajajo.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Maraknya kasus kejahatan jalanan berupa begal dan gangster di wilayah Jabodetabek membuat Polda Metro Jaya gerah dan bakal melakukan tindakan tegas bagi kawanan penjahat yang beraksi di wilayanya.
Selain di wilayah DKI Jakarta aksi pembegalan marak terjadi di wilayah Bekasi, Depok, Bogor juga Tangerang.
Tindakan tegas polisi sudah dilakukan ketika menembak tiga dari lima tersangka begal yang mengerjai Calon Bintara Polri bernama Satrio Mukti Rajajo (19).
Salah satu di antaranya berinisial PN tersangka yang membacok Satrio tewas tertembak lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Baca juga: Baru Seminggu Bebas dari Penjara, Residivis Pelaku Begal Kembali Ditangkap Polisi di Bekasi
Sementara AY dan MS hanya mendapatkan hadiah timah panas di bagian kaki mereka.
Ketiganya merupakan komplotan begal yang melukai calon Bintara Polri bernama Satrio Mukti Rajajo (19) yang mengalami pembegalan di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024) lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra mengatakan, pihaknya tak segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku begal, termasuk menggunakan senjata api (senpi).
kata Wira, pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas mengantisipasi kejahatan jalanan.
Baca juga: Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri Tewas Ditembak Polisi, Satrio Sampaikan Duka Cita
Kejahatan jalanan yang dimaksud, salah satunya adalah pembegalan.
“Kami telah membentuk tim khusus yang salah satu tugas pokoknya dalam rangka mengantisipasi dan melakukan pengungkapan kejahatan yang meresahkan masyarakat, khususnya kejahatan jalanan,” ujar Wira sepetti dilansir dari Kompas.com.
“Kami semua berkomitmen menindak tegas para pelaku begal dan kami tidak akan segan melakukan tindakan tegas terukur kepada para pelaku yang membahayakan keselamatan masyarakat,” ujar Wira saat jumpa pers di kantornya, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Kunjungi Siswa SMP Korban Begal, Wakil Wali Kota Depok Imbau Warga Tidak Main HP di Sembarang Tempat
Wira juga berharap adanya sinergi antara warga masyarakat dengan pihak kepolisian.
Masyarakat diminta bisa proaktif memberikan informasi jika melihat kejahatan jalanan di Jakarta.
Jika ada laporan warga, tim khusus Polri bakal datang ke lokasi untuk menindak pelaku.
“Mari bersama-sama bersinergi memerangi para pelaku begal yang meresahkan, khususnya masyarakat pengguna jalan raya. Kami siap untuk menerima dan menindaklanjuti setiap info yang diberikan oleh masyarakat," kata Wira.
"Harapannya kita sama-sama bisa mengungkap dan menurunkan angka kejadian begal itu sendiri,” tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baru Seminggu Bebas dari Penjara, Residivis Pelaku Begal Kembali Ditangkap Polisi di Bekasi |
![]() |
---|
Pelaku Begal Calon Siswa Bintara Polri Tewas Ditembak Polisi, Satrio Sampaikan Duka Cita |
![]() |
---|
Jasad yang Ditemukan di Kali Sodong Ternyata Korban Begal Modus Debt Collector |
![]() |
---|
Dua Begal yang Menusuk Pengemudi Taksi Online Tertangkap Warga Gara-Gara Terjebak Portal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.