Kriminalitas
Polisi Tangkap Pelaku Begal yang Membacok Calon Siswa Bintara Polri di Kebon Jeruk Jakarta Barat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan kabar penangkapan komplotan begal yang membacok Satrio.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Satrio yang merupakan karateka itu bahkan harus kehilangan dua jarinya karena aksi pembacokan tersebut.
Ibu korban, Septi Nurlela menceritakan, insiden tersebut bermula saat putranya berangkat dari rumah di Tanjung Duren, Jakarta Barat, sekira pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Komplotan Begal yang Kerap Beraksi di Kawasan Bantargebang Diciduk Polisi Saat Sedang Mencari Mangsa
Kala itu, Satrio mengendarai sepeda motor dengan tujuan ke derah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat diperjalanan, lanjut Septi, putranya diikuti oleh tiga orang terduga begal.
Mereka berboncengan menggunakan satu sepeda motor.
"Pas di kolong pinggir tol itu dia dipepet dari depan, dipalang," kata Septi saat dihubungi awak media, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya, motor tiga orang begal tersebut sempat ditendang oleh Satrio untuk menyelamatkan diri.
Beberapa kali pula, Satrio sempat melawan ketiga pelaku dan terlibat perkelahian, namun upayanya itu sia-sia lantaran dia dikeroyok komplotan begal.
"Motornya ditendang, tapi dia enggak tahu jatuh apa enggak. Udah gitu begal yang di belakang sama anak saya dihajar sampai pelipisnya kena, helmnya pecah," kata Septi.
"Udah gitu begal yang di tengah itu turun langsung bawa sajam," lanjutnya.
Septi berujar, sajam tersebut langsung diarahkan ke tubuh sang anak hingga Satrio tak berdaya.
Ia mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, mulai dari tangan, paha, hingga perut. (m31)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.