Imam Budi Hartono Ajak Sekolah Kembangkan Potensi Wisata Depok dengan Study Tour di Dalam Kota

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Tragedi kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi oleh pelajar SMK Lingga Kencana di Kabupaten Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu menimbulkan penolakan dilakukannya study tour di sekolah-sekolah.

Bahkan pemerintah juga telah memperketat perizinan dalam penyelenggaraan study tour agar tidak terjadi peristiwa serupa.

Pemkot Depok juga sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 420/278-Huk Tentang Kegiatan Study Tour Pada Satuan Pendidikan yang dibubuhi tanda tangan Wali Kota Depok Mohammad Idris, per tanggal 13 Mei 2024.
Hal itu menindaklanjuti SE Gubernur Jawa Barat Nomor: 64/PK.01/Kesra tentang Study Tour pada Satuan Pendidikan.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Terbitkan SE Perketat Aturan Study Tour 

Agar siswa tetap bisa menggelar study tour bersama teman-temannya di sekolah, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak seluruh sekolah yang ada di Kota Depok untuk menggelar study tour ke destinasi wisata yang ada di Kota Depok.

Kegiatan tersebut juga untuk membantu mengembangkan wilayah sendiri.

Kata Imam Budi Hartono, Kota Depok memiliki sejumlah destinasi wisata edukasi yang bisa dikunjungi oleh para pelajar di seluruh Kota Depok.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut di Subang, Ini Himbauan Disdik Kabupaten Bogor untuk Kegiatan Study Tour

Di Kota Depok kata Imam memiliki puluhan situ yang dapat dijadikan tempat edukasi bagi pelajar.

"Kita punya Alun-alun, situ juga yang memungkinkan untuk study tour dan bisa membantu mengembangkan wilayah kita sendiri," ujar Imam Budi Hartono seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Ajakan untuk study tour dalam kota, lanjut Bang Imam, ini menindaklanjuti kasus kecelakaan bus yang dialami pelajar SMK Lingga Kencana di Kabupaten Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok, Study Tour Dilarang? Ini Kata Pengamat Pendidikan

Hal ini agar seluruh kegiatan belajar mengajar yang dilakukan satuan pendidikan juga terpantau dengan baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Banyak juga aduan dari wali murid biaya study mahal, walaupun tidak wajib tetapi bagaimana perasaan anak-anak kita bila tidak ikut, mereka bisa kecil hati," tegasnya.

"Kebijakannya juga harus dievaluasi bila dan bagaimana teknisnya jika tetap harus diadakan (study tour)," ujarnya.