Berita Nasional
Jokowi dan Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Jusuf Kalla: Tinggal Tunggu Formalitasnya Saja
Pria yang biasa disapa JK juga tidak mempermasalahkan jika Jokowi dan Gibran mendapat posisi penting di Partai Golkar.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Presiden Jokowi dan putranya Gibran Rakabuming Raka diisukan akan segera bergabung dengan Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
"Bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata Airlangga.
Menanggapi wacana ini, politisi senior Golkar Jusuf Kalla mengatakan Partai Golkar merupakan partai terbuka sehingga siapapun bisa menjadi anggota.
Baca juga: Ini Saran Jusuf Kalla kepada Prabowo-Gibran Terkait Konflik Papua yang Belum Selesai
"Semua orang, termasuk kamu juga, bisa masuk Golkar. Golkar itu partai terbuka. Jadi boleh masuk, semua orang boleh masuk," kata Jusuf Kalla saat memberi kuliah umum tentang Dialog Perdamaian di Auditorium Mochtar Riady Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Depok, Jawa Barat, pada Kamis (25/3/2024).
Pria yang biasa disapa JK juga tidak mempermasalahkan jika Jokowi dan Gibran mendapat posisi penting di Partai Golkar.
"Terserah pimpinannya," ucap JK singkat.
Baca juga: Beri Kuliah Umum di UI, Jusuf Kalla Sebut Ketidakadilan Sebagai Akar Konflik Sosial di Indonesia
Calon Ketua Umum Partai Golkar
Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut masuk dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Golkar.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai memang ada kans besar orang nomor satu di tanah air itu berlabuh ke Partai Golkar.
Berpindahnya Presiden Jokowi bisa dicermati, dari kapan Partai Golkar menggelar Musyawarah Nasional (Munas).
Presiden Joko Widodo juga disebut sering memberi sinyal akan berpindah haluan ke partai berlambang beringin itu.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Diduga Terima Rp 25 Miliar dari Tambang, Pengamat Minta Jokowi Pecat Jika Benar
Menurut Ujang pindahnya Presiden Jokowi bukan tanpa alasan. Salah satunya, Golkar berpotensi menjadi kendaraan politik bagi Jokowi maupun Gibran di masa mendatang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.