Idul Fitri

Menguak Kisah Lebaran di Lapas Kelas 2A Salemba, Tak Dijemput Keluarga Hingga Mau Jualan di Citayam

Cerita haru dan pilu saat Lebaran di Lapas Kelas 2A Salemba, Tak Dijemput Keluarga Hingga Mau Jualan di Citayam

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang
Menguak Kisah Lebaran di Lapas Kelas 2A Salemba, Tak Dijemput Keluarga Hingga Mau Jualan di Citayam 

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWSDEPOK.COM,  JAKARTA - Lebaran atau Idul Fitri merupakan momen indah berkumpulnya keluarga. Momen itulah yang menjadi kerinduan para warga binaan di Lembaga permasyarakatan kelas 2A Salemba, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Lebaran juga menjadi penantian warga binaan untuk mendapat remisi.

Bagaimanakah kehidupan para warga binaan di Lapas Kelas 2A Salemba?

Kepala Lapas Kelas 2A Salemba, Beni Hidayat, mengatakan, kehidupan warga binaan di saat Lebaran adalah menerima kunjungan keluarga.

Baca juga: Sipir Lapas Cipinang Selundupkan Narkoba untuk Dijuak ke Narapidana

Sebab itu, Lapas Kelas 2A Salemba membuka layanan kunjungan kepada keluarga untuk bertemu dengan warga binaan.

Kunjungan keluarga dibuka pada hari ini dan besok, atau H+2 lebaran.

Untuk jamnya, buka dari jam 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Pendaftaran kunjungan dibuka dari jam 08.30 WIB sampai jam 11.00 WIB untuk sesi pagi, dan pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB untuk sesi siang.

Waktu yang diberikan kepada keluarga dalam berkunjung yaitu paling singkat 20 menitan.

Baca juga: Cerita Nasi Cadong Makanan di Lapas yang Keras Seperti Kapur Diungkap Mantan Sipir & Tio Pakusadewo

Kemudian, agar penumpukan tak terjadi, satu rombongan keluarga yang masuk dibatasi hanya lima orang

Keluarga yang hendak mengunjungi sanak saudaranya yang dibina di lapas tidak diperkenankan membawa barang seperti rokok, teh, gula, kopi, susu, mie instan, baju, celana, sarung atau perlengkapan/alat-alat mandi.

"Demi kelancaran, karena ini pasti akan membludak, barang-barang kami batasi. Hanya barang yang untuk dikonsumsi atau  barang-barang khas lebaran yang bisa dikonsumsi langsung," katanya, Rabu (10/4/2024).

1.334 Narapidana Dapat Remisi Lebaran

Beni Hidayat menjelaskan, 1.334 orang mendapat remisi khusus (RK) I.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved