Idul Fitri

Kisah Nyata, Jelekkan Jokowi Saat Kutbah Idul Fitri di Bantul, Jemaah Ramai-ramai Tinggalkan Khatib

Jelekkan Jokowi Saat Kutbah Idul Fitri di Bantul, Jemaah Ramai-ramai Tinggalkan Khatib. Peristiwa ini kisah nyata.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
Kisah Nyata, Jelekkan Jokowi Saat Kutbah Idul Fitri di Bantul, Jemaah Ramai-ramai Tinggalkan Khatib 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Ada kisah unik saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1445 H. Peristiwa ini terjadi di Bantul, Yogyakarta.

Pada saat itu khatib memberikan ceramah usai salat Idul Fitri. Materi ceramahnya ternyata tentang pemilihan presiden.

Khatib menyampaikan tentang kecurangan Pemilu yang dilakukan Presiden Joko Widodo.

Hal itu pun membuat jemaah terperangah.

Baca juga: Pakar Hukum Tata Negara Berpendapat Hakim MK Hendaknya Hadirkan Presiden Jokowi

Video jemaah meninggalkan lokasi solat Idul Fitri viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat salat Idul Fitri di gelar di sebuah lapangan sepak bola dan dihadiri banyak jemaah.

"Sangat memalukan dan memuakkan karena kecurangan di dalam Pemilu yang dinilai banyak pihak yang terburuk dalam sejarah Indonesia," ucap sang khatib tersebut di hadapan para jamaah.

Selain itu, sang khotib juga menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bernada menuding.

Baca juga: Arus Balik Lebaran Meningkat Korlantas Polri Lakukan Contraflow di Tol Jakarta Cikampek KM 70-KM 47

Kecurangan yang disebut khotib tersebut, disebut masih terkait dengan Jokowi.

Sang Khotib juga menyebut bahwa kecurangan itu terjadi secara terstruktur.

"Ironisnya problematika pelanggaran pemilu yang sering disebut terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif, terjadi justru terkait dengan prilaku Joko Widodo sebagai Presiden RI sebagaimana yang tersebar luas di media sosial dan surat kabar," ucapnya.

Kemudian sang khotib ini mengajak kepada jamaah untuk beristigfar.

Baca juga: Prabowo Salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Nurul Wathan Hambalang, Didoakan Agar Diberi Kesabaran

Bukan kepada semua jamaah, tetapi kepada warga yang pada Pemilu sebelumnya telah memilih Jokowi menjadi presiden.

Sebab, lanjut khotib, yang telah memilih Jokowi pada pemilu sebelumnya telah membuat kecewa banyak orang.

"Sebab itu, mereka yang dahulu sebagai pemilihnya (Jokowi), sebaiknya istigfar karena pilihannya telah membuat kecewa banyak pihak," ungkap sang khotib.

Baca juga: Jadi Titik Kepadatan Saat Arus Balik Lebaran, Menhub Budi Karya Tinjau Langsung Empat Daerah Ini

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved