Kriminalitas

Fakta Dibalik Pembunuhan Berencana Seorang Gadis yang Jasadnya Dibuang ke Tebing di Kota Banjar

Indriana dibunuh di Jalan Bukit Pelangi Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (21/2/2024) malam.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
tribunnews
Ilustrasi korban pembunuhan -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar mengungkap dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Indriana di Kota Banjar, Jawa Barat. 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JATINEGARA - Sejumlah fakta terungkap dalam perkara pembunuhan yang diduga dikarenakan cinta segitiga hingga memakan korban seorang perempuan bernama Indriana Dewi Eka Saputri (24). 

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar mengungkap dugaan pembunuhan terhadap seorang perempuan bernama Indriana di Kota Banjar, Jawa Barat.

Mayat perempuan terbungkus selimut tersebut ditemukan pengendara sepeda yang mencium bau busuk di pinggir tebing Jalan Raya Banjar-Cimaragas Ciamis, Kota Banjar, pada Minggu, 25 Februari 2024.

Indriana adalah korban pembunuhan berencana warga RT 6 RW 14 kelurahan Cipinang Besar Utara, kecamatan Jatinegara.

Baca juga: Diduga Akibat Cinta Segitiga, Seorang Wanita Dibunuh di Sentul dan Jenazahnya Dibuang ke Ciamis

Otak pelakunya adalah sepasang kekasih berinisial DA dan DP, yang dibantu seorang pria berinisial MR sebagai eksekutor.

Indriana dibunuh di Jalan Bukit Pelangi Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (21/2/2024) malam atau empat hari sebelum jasad ditemukan.

Sejumlah fakta itu disampikan Eko  ketua RT 6 RW 14 kelurahan Cipinang Besar Utara, kecamatan Jatinegara.

Keluarga dikirim makanan sate diduga kiriman dari pelaku

Fakta pertama adala pihak keluarga dalam hal ini ibu korban sempat dikirim makanan sate persis satu hari sebelum pihak kepolisian datang ke kediaman korban untuk memberitahu jenazah terduga korban ditemukan.

Baca juga: Polisi akan Libatkan Ahli Penguji Kebohongan dalam Kasus Pembunuhan Dante, Anak Tamara Tyasmara

Sate tersebut dikirim pada malam hari oleh seorang perempuan yang menggunakan atribut lengkap ojek online (Ojol) dan memberitahu kalau sate tersebut dipesan oleh Indriana yang diperkirakan pada malam itu sudah meninggal dunia.

“Malam hari dikirimin sate sama perempuan ngakunya ojol yang dipesan sama Indriana, terus besok paginya polisi baru datang ke lokasi mengabarkan ada temuan jenazah,” kata Eko saat ditemui WartaKota, Minggu (3/3/2024).

Eko menjelaskan sate tersebut kemudian diterima oleh sang ibu korban.

Hanya saja tidak dikonsumsi lantaran sudah kenyang dan kemudian disimpan.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di Kontrakan Tambora, Polisi Tangkap Suami Korban

Hingga pada keesokan paginya, pihak kepolisian datang ke kediaman korban untuk memberitahu perihal informasi dugaan mayat Indriana dan mengetahui informasi adanya pengiriman makanan tersebut, sate tersebut langsung dibawa pihak kepolisian sebagai barang bukti.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved