Berita Jakarta

Kisah Yoga Bisa Lanjut Sekolah Paket B dan C Serta Beli Iphone 11 dari Hasil Kerja Jadi PPSU

Yoga pun menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi petugas PPSU saat ditemui di rumahnya kawasan Rawamangun.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Warta Kota/Miftahul Munir
Muhammad Prayoga (24) petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sata ditemui di Rawamangun, Jaktim, Selasa (27/2/2024). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RAWAMANGUN - Muhammad Prayoga (24) bersyukur dengan pekerjaannya sebagai seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) karena bisa bisa melanjutkan sekolah paket B (SMP) dan Paket C (SMA) hingga lulus dan membelu barang yang diinginkannya.

Bagi Yoga sapaan Muhammad Prayoga, bisa menjadi petugas PPSU juga suatu kejutan buat dirinya. 

Pasalnya sejak lulus SD pada tahun 2012-2013, Yoga tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

Yoga pun menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi petugas PPSU saat ditemui di rumahnya kawasan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Pria berkulit sawo matang ini merupakan anak sulung dari pasangan Safrudin dan Nuraini lahir pada 5 Mei 1999.

Baca juga: Warga Luar Domisili Diterima Kerja PPSU Kelurahan Kebon Kosong, Golkar: Pj Gubernur Harus Turun

Sejak lulus SD pada tahun 2012-2013, Yoga tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Hal ini karena kondisi ekonomi orangtuanya yang tak sanggup membayar uang sekolah.

"Akhirnya saya mutusin untuk bantuin bapak buat dagang pakaian bekas ke pasar-pasar atau enggak ya kita keliling lah," kata Yoga saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/2/2024).

Setelah membantu ayahnya berjualan, Yoga juga mencari uang tambahan dengan cara menjadi tukang parkir, ojek payung serta membersihkan kuburan.

Dalam sehari, Yoga minimal mendapatkan uang untuk keperluan sehari-hari Rp 50.000 sampai Rp 70.000.

Sebagian uangnya ia kasih ke ibunya agar bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

"Dari 2014 saya kerja serabutan, akhirnya ada tetangga tahun 2018 yang nyuruh saya buat ngelamar jadi PPSU di Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat," jelas Yoga.

Baca juga: Warga Cawang dan PPSU Bersihkan Sisa Genangan Akibat Banjir Hingga 1 Meter dari Luapan Ciliwung

Awalnya Yoga tak percaya diri karena ia hanya lulus sekolah dasar, tapi karena dorongan dari tetangganya dan sang ayah, ia pun beranikan diri melamar.

Ia berhasil lulus ikut tes tertulis dan praktek lapangan dengan nilai yang cukup tinggi dibanding teman-temannya yang lain.

"Jadi PPSU itu tes lapangannya harus berani kotor, kalau turun ke got ya ke got, bersihin sampah ya harus bersihin enggak boleh jiji," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved