Berita Jakarta
Kisah Yoga Bisa Lanjut Sekolah Paket B dan C Serta Beli Iphone 11 dari Hasil Kerja Jadi PPSU
Yoga pun menceritakan perjalanan hidupnya hingga bisa menjadi petugas PPSU saat ditemui di rumahnya kawasan Rawamangun.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
Gaji pertamanya di tahun 2018 sesuai UMR sekira Rp 3,6 juta dan digunakan oleh Yoga untuk kebutuhan ekonomi keluarga.
Setahun berjalan menjadi PPSU Kelurahan Kenari, tahun 2019 ia ikut program sekolah paket B dari Baznas Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Baca juga: Miris, Asik Buat Mural, PPSU Kelurahan Pesanggrahan Jadi Korban Curanmor di RPTRA Abdi Praja
Ia pun memutuskan untuk daftar dan melanjutkan sekolah paket B (SMP) sampai tahun 2020 dinyatakan lulus.
"Selesai itu, langsung daftar lagi ke sekolah paket C (SMA), belajarnya selama tiga tahun tuh, jadi pulang kerja langsung sekolah PKBM Kaiyisah Smart Informatika, Cengkareng, Jakarta Barat, seminggu tiga kali pertemuan," tuturnya.
"Selama tiga tahun saya sekolah, cuma pertemuannya seminggu tiga kali dan pakai biaya sendiri paket C. Sampai saya lulus paling biaya itu cuma Rp 2,5 juta," tambahnya.
Bisa Beli Iphone daru hasi kerja keras sebagai PPSU
Tahun 2019, Yoga memulai bikin konten game karena ia melihat menjadi kreator bisa mengangkat ekonomi dirinya.
Namun ia menyadari, Hp yang dipakainya kurang mendukung untuk menjadi seorang konten kreator. Lantas Yoga berniat membeli Hp merek Iphone dan menyisihkan sisa gajinya.
Tahun 2023, ia membuat konten bagikan kisah hidupnya di sosial media instagram tentang seorang anak yang putus sekolah hingga bisa lulus SMA walau ikut paket C dari pekerjaan sebagai PPSU.
Kisahnya ini viral, hingga ia diundang ke salah satu podcast YouTube plus26 yang digawangi oleh Boris Bokir.
"Pulang dari Podcast itu, saya dapat rezeki dan tabungan cukup buat beli Iphone, Agustus 2023 kemarin saya minta teman buat anterin saya beli Iphone 11 biasa harganya Rp 10 juta," jelasnya.
Pria kelahiran 1999 ini pun semakin bersemangat untuk membuat konten-konten. Ia sekarang fokus membuat konten review makanan.
Dalam satu bulan, ia bisa mendapatkan penghasilan dari konten yang dibuat sekira Rp 1.000.000 sampai Rp 2.000.000.
"Ya saya punya mimpi pengen lanjut kuliah, pengen ambil jurusan teknik komputer sih," terangnya.
Ingin punya rumah yang layak untuk adiknya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.