Kematian Misterius Pria di Kamar Kos Beji Depok Belum Terungkap, Polisi Periksa 3 Saksi Tambahan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Lebih dari sepekan, kematian misterius pria berinisial IZ (42) di dalam kamar kos Jalan Raya Masjid Al-Istiqomah, RT 03/06 Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok masih menjadi teka-teki.

IZ tewas di dalam kamarnya dalam kondisi mengenakan baju rapi dan sepatu yang dipenuhi oleh bercak-bercak darah pada Kamis (8/2/2024) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing menjelaskan, pihaknya telah memeriksa tiga saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

“Update terakhirnya, hari ini kami masih memeriksa 3 orang saksi Epin salah satu saksi yang di TKP, kemudian atas nama Akur dan satunya lagi, ada 3 yang sedang kami periksa,” kata Suardi saat ditemui, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Publik, Imam Budi Hartono: Harus Ramah Disabilitas dan Lansia

Menurut Suardi, ketiga saksi yang diperiksa polisi merupakan rekan korban yang berada di TKP sebelum korban ditemukan tewas.

Dari tambahan tiga saksi tersebut, maka jumlah saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian mencapai 11 orang.

Total 11 Saksi Diperiksa

Sebelumnya, polisi menduga ada unsur kriminal di balik penemuan mayat dalam kamar kos di Jalan Raya Masjid Al-Istiqomah, RT 03/06 Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Kamis (8/2/2024) kemarin.

Baca juga: Tempat Nongkrong di Tangerang Selatan, Ada Steak Harga Rp 20.000, Hida: Enggak Bikin Kantong Nangis

Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan terlentang di atas kamar tidur dengan bercak darah berceceran pada pakaiannya.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 saksi.

Dari keterangan para saksi, polisi menemukan dugaan adanya unsur kriminal di balik kematian tak wajar korban berinisial IZ (42).

Baca juga: Periksa 8 Saksi, Polisi Duga Ada Unsur Kriminal pada Kasus Penemuan Mayat di Beji Depok

“Kita menduga ada tindak kriminal di situ, yang meninggal kemarin,” kata Arya saat ditemui di Mapolres Metro Depok, Jumat (9/2/2024).

“(Saksi) Dari penjaga kosan, pemilik kosan juga, artinya yang tahu kondisi korban,” sambungnya.

Arya menjelaskan, korban sudah meninggal sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan oleh tetangga kamar kosnya.

“Dugaan meninggal kurang lebih lima hari,” ungkapnya.

Baca juga: Monitoring Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan, Wali Kota Depok: Semua Berjalan dengan Baik

Meski demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.

“Luka kasat matanya, nanti kita nunggu hasil visum, karena kan kondisi jasad sudah membusuk,” pungkasnya. (m38)