Pemilu 2024

Tim Kerja Strategis Prabowo-Gibran Apresiasi Dukungan Generasi Muda Indonesia untuk Menangkan 02

Bahlil juga mengapresiasi dukungan kepada generasi muda Indonesia yang telah ikut memenangkn Prabowo-Gibran.

Editor: murtopo
istimewa
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran saat foto bersama dengan Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia dalam acara kampanye akbar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tak menampik, pasangan calon (paslon) tersebut kerap mendapat cemooh dari publik.

Namun mereka berhasil membuktikan kepada publik lewat hitung cepat atau quick count dari berbagai survei, bahwa unggul 55 persen lebih suara sehingga Pilpres berpotensi menjadi satu putaran.

Ketua TKS Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia mengatakan, semula tidak sedikit masyarakat yang mencemooh, terutama pada Gibran. Seiring proses kampanye dan debat Cawapres, Gibran berhasil membuktikan bahwa dirinya layak untuk menjadi pendamping Prabowo.

Bahlil pun meyakini, cibiran yang semula dialamatkan kepada Gibran kini berubah menjadi dukungan.

Baca juga: Cak Imin Minta Para Relawan Kawal Suara Sampai Akhir, Jangan Lengah oleh Hasil Sementara

Karena itu, dia meminta kepada publik jangan pernah membuat cerita khalayan yang bisa memojokkan sosok seseorang.

“Jangan buat cerita dan halusinasi yang memojokkan orang, karena orang yang tadinya tidak suka, bisa jadi suka, bisa jadi simpati makanya hati-hati,” ujar Bahlil pada Rabu (14/2/2024) malam.

Bahlil juga mengapresiasi dukungan kepada generasi muda Indonesia yang telah ikut memenangkn Prabowo-Gibran.

Baca juga: Meski Unggul Diseluruh Lembaga Hitung Cepat, Prabowo Tak Ingin Jumawa dan Tetap Menunggu Hasil KPU

Menurutnya, kemenangan ini adalah buah manis dari kehadiran Gibran, yang membuktikan bahwa dukungan terhadap anak muda bukan sekadar retorika.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang sekitar 204 juta suara, lebih dari 52 persen atau sekitar 106 juta suara merupakan pemilih muda.

Dari angka tersebut, porsi terbesar adalah pemilih berusia 17-30 tahun sekitar 31,2 persen atau mencapai 63 juta jiwa.

“Memang Mas Gibran representasi anak muda, karena tidak ada Capres dan Cawapres kecuali Mas Gibran di bawah 40 tahun,” kata Menteri Investasi RI ini.

Baca juga: Litbang Kompas Deklarasikan Pilpres 2024 Satu Putaran, Prabowo Gibran Unggul dari Pasangan Lain

Menurutnya, pencapaian Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 sebagai kemenangan rakyat.

Ungkapan itu tidak lepas dari kemenangan versi hitung cepat yang jauh dari perkiraan, dengan rentang 57-60 persen.

“Padahal, kalkulasi internal tim kami itu maksimal 54 persen, ini kan rakyat nggak bisa kita bendung. Ini realitas politik yang luar biasa,” tuturnya.

“Saya, teman-teman TKS, dan relawan menganggap ini hasil kerja semua, hasil kerja rakyat, dan hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlibatan rakyat yang menggunakan hak pilih,” sambungnya.

Senada diungkapkan, Koordinator Nasional Penerus Negeri Muhammad Pradana Indraputra.

Pada kesempatan terpisah, Pradana mengatakan partisipasi anak muda dalam kontestasi ini sangat berperan penting bagi kemenangan Prabowo-Gibran.

“Kalau kita lihat by data kan pemilih paling banyak anak muda ya dan memang kami dari relawan anak negeri ini kan fokus di anak muda. Mudah-mudahan jadi gambaran tersendiri hasil kerja baik dan kerja keras kami di 02 dalam meraih dan merangkul anak-anak muda di Indonesia,” jelas Pradana.

Lampaui Kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019

Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran juga tak menyangka, kemenangan paslon tersebut dalam mekanisme quick count begitu tinggi.

Ketua TKS Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia mengaku tidak pernah menyangka Prabowo-Gibran bisa mendapat suara lebih dari 58 persen.

Karena menurut perhitungannya, maksimal suara yang bisa dicapai Prabowo-Gibran adalah 54 persen.

“Jujur ini menjadi suatu yang luar biasa dan kami sendiri kaget karena target kami maksimal 54 persen, kami fair target kami segitu,” ujar Bahlil kepada wartawan pada Rabu (14/2/2024) malam.

Selain itu, kata Bahlil, capaian Prabowo-Gibran dalam versi hitung cepat dari berbagai lembaga survei tersebut juga melebihi angka yang pernah diperoleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menang pada Pilpres 2019.

Kala itu Indonesia memiliki dua paslon putra terbaik bangsa yakni Jokowi-KH. Ma’ruf Amn dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di mana Jokowi berhasil unggul dengan raihan 55,5 persen suara.

“Dengan hitungan kami kerja angka (target menang) kami 54 persen, dan itu angka tidak sedikit. Pak Jokowi di Pemilu 2019, unggul 55,5 persen, itu head-to-head (berhadapan langsung dengan satu kandidat lainnya), beda dengan Pilpres 2024 yang lebih ketat dengan tiga calon,” kata Bahlil.

Menteri Investasi RI ini menyambut baik hasil quick count yang dilaksanakan berbagai lembaga survei sebagai kemenangan bersama rakyat Indonesia.

Pada beberapa survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul di atas 54 persen lebih suara.

“Ini kemenangan kita bersama sebagai rakyat Indonesia dalam pesta demokrasi negeri ini. Ini kan suara rakyat nggak bisa kita bendung,” imbuhnya.

Bahlil juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk para relawan yang telah mendukung kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ini.

Termasuk para anak muda di kalangan milenial dan gen Z yang memilih Prabowo-Gibran

“Saya dan teman-teman di TKS dan kawan-kawan relawan menanggap ini hasil kerja samua, ini hasil kerja rakyat dan ini hasil pendidikan politik yang baik untuk keterlibatan rakyat menggunakan hak pilihnya,” pungkas Bahlil.

Dalam berbagai hitung cepat berbagai lembaga survei, hingga Rabu, 14 Februari 2024 pukul 19.55, Prabowo-Gibran unggul telak dibanding capres-cawapres lainnya.

Hitung cepat versi Indikator menempatkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 58,58 persen.

Lalu LSI Denny JA menempatkan Prabowo-Gibran unggul 58,06 persen, sedangkan versi Charta Politika, Prabowo-Gibran menang 57,35 persen.

Kemudian Poltracking menempatkan Prabowo-Gibran dengan 60.51 persen, dan terakhir, lembaga survei PRC menyebut Prabowo-Gibran unggul dengan 58.84 persen suara. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved