Surat Suara di Pemilu 2024 Ada 5 Lembar dengan Warna Berbeda, untuk Pilpres Warna Abu-abu

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung hari, persiapan matang sudah dilakukan berbagai pihak untuk mensukseskan pesta demokrasi di tanah air tersebut.

Namun masyarakat yang menjadi bagian penting dalam pesta demokras tersebut masih banyak yang belum mengetahui bahwa nantinya mereka akan diberikan lima lembar kertas suara dengan warna yang berbeda.

Di dalam tempat pemungutan suara (TPS) masyarakat akan diberikan 5 lembar kertas suara dengan warga yang berbeda untuk dicoblos masing-masing sekali.

Sementara warna kertas suara tersebut adalah hijau untuk kertas suara daerah pemilihan DPRD Kota atau Kabupaten.

Baca juga: Pose AMIN di Surat Suara Beda Sendiri, Mirip Pilkada DKI, Timnas Sebut Ingin Ulang Kemenangan

Warna kertas suara biru untuk daerah pemilihan DPRD Provinsi, kertas suara warna kuning untuk daerah pemilihan DPR RI.

Kemudian untuk daerah pemilihan DPD RI kertas suaranya berwarna merah.

Terakhir untuk kertas pemilihan Presiden dan wakil Presiden warga akan diberikan kertas suara berwarna abu-abu.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok sudah mendistribusikan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dari gudang logistik KPU Kota Depok di Cibinong ke kecamatan.

Saat ini logistik tersebut sudah terdistribusi ke dua gudang di Kecamatan Pancoran Mas dan Sukmajaya.

"Saat ini masih pengesetan, tetapi sudah terdistribusi di dua kecamatan, Sukmajaya dan Pancoran Mas," ungkap Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin seperti dilansir dari berita.depok.go.id.

Dikatakannya, surat suara yang sudah ada di gudang Kecamatan Sukmajaya dan Pancoran Mas termasuk kotak suara, paku coblos dan tinta, serta bilik suara yang sudah lebih dahulu terdistribusi di sana.

Baca juga: Sortir Lipat Surat Suara, KPU Kabupaten Bogor Kerahkan 1.200 Tenaga Harian Lepas

Dikatakan Willi, lima kotak suara yang sudah tiba di Pancoran Mas dan Sukmajaya pertama untuk Presiden dan Wakil Presiden RI.

Kedua untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, ketiga untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, keempat untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan kelima untuk DPRD Kota/Kabupaten.

"Targetnya maksimal H-5 sebelum Pemilu nanti logistik sudah terdistribusi dari gudang KPU Kota Depok ke kecamatan," kata Willi.

"Dan H-2 atau paling lambat H-1 itu sudah sampai Ke TPS (Tempat Pemungutan Suara)," tandasnya.