Wasekjen PKN Dian Farizka Berharap Kisah Pilu KPPS pada Pemilu 2019 Tidak Terulang di Pemilu 2024

Laporan wartawan Tribunnewsdepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pemilu 2024 tinggal sebentar lagi digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini sedang sibuk mempersiapkan pesta demokrasi lima tahunan ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Dian Farizka berharap Pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024 berjalan aman dan lancar.

"Kita berharap Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar. Kita tidak ingin kisah pilu yang dialami KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi," kata Dian dalam wawancara podcast dengan Tribun Network di Bogor pekan lalu.

Baca juga: Dipimpin Anas Urbaningrum, Dian Farizka Yakin Partainya Sukses Melenggang ke Senayan

Pada Pemilu 2019, lanjut Dian, ada banyak petugas KPPS yang meninggal karena kecapaian.

"Data dari KPU, petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2019 hampir 900 orang dan yang sakit sekira 5.000 orang," ujarnya.

Calon anggota DPR dapil Kota Depok-Kota Bekasi ini meminta KPU mengantisipasi kejadian seperti ini agar tidak terulang lagi.

Baca juga: Hanya Untungkan Partai Besar, Wakil Sekjen PKN Dian Farizka Harap Sistem Pemilu Serentak Dievaluasi

"Ini harus diantisipasi jauh-jauh hari oleh KPU. Jangan sampai terulang lagi seperti Pemilu 2019. Apalagi dalam Pemilu 2024, Pileg dan Pilpres masih dilakukan serentak," ucap Dian.

Dian juga mendorong agar KPU memberikan asuransi kepada petugas KPPS selama tahapan Pemilu, baik itu asuransi kecelakaan maupun asuransi meninggal dunia.

"Asuransi itu untuk menjamin masa depan mereka. Saya pikir negara bisa melakukannya," tandasnya.