Pemilu 2024

Polisi Tunggu Laporan Resmi dari Anies Baswedan Soal Ancaman Penembakan saat Live Tiktok

Ancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan viral di media sosial Twitter yang kini bernama X.

Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan sampai saat ini belum berencana berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Kepada pihak pengawal Bapak Anies Rasyid Baswedan yang sudah dipersiapkan oleh KPU untuk lebih meningkatkan keamanan, tetapi tetap humanis agar hal-hal yang sudah menjadi ancaman tidak sampai terjadi," kata Iwan.

Atas ancaman itu, tim hukum dari Timnas Amin pun telah melaporkannya ke Kepolisian. Timnas Amin berharap Kepolisian dapat mengusut ancaman pembunuhan yang berbahaya bagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Berkunjung ke Brebes, Anies Baswedan Janji Beli Bawang Hasil Panen Petani Jika Jadi Presiden

"Tim hukum Amin sudah menindaklanjuti ancaman pembunuhan ini karena sangat membahayakan keselamatan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan sebuah perbuatan yang sangat berbahaya di saat kontestasi Pemilu 2024 sedang berlangsung," tutur Iwan.

Di sisi lain, Anies Baswedan sendiri berharap ancaman penembakan tersebut tidak benar-benar terjadi.

Anies berharap aparat penegak hukum tidak tinggal diam karena ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.

"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1). (m31)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved