Pemilu 2024

Pengamat Nilai Prabowo Tak Menduga Bakal Diserang Anies di Debat Capres, Ganjar Manfaatkan Momentum

Emrus Sihombing mengaku terkejut dalam sesi awal, Anies justru memanfaatkan momentum pemaparan visi di bidang pertahanan untuk mengkritik Prabowo.

Editor: murtopo
istimewa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat Pilpres 2024 yang ketiga hari ini, Minggu (7/1/2024) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut dua Prabowo Subianto saling sindir saat debat Capres kedua di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (7/1/2024) malam.

Sementara capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dianggap memanfaatkan momentum tersebut untuk mengurai program dan permasalahan dengan data yang dimiliki.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Dr. Emrus Sihombing mengaku terkejut dalam sesi awal, Anies justru memanfaatkan momentum pemaparan visi di bidang pertahanan untuk mengkritik Prabowo.

Mulai dari serangan siber berupa peretasan di Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin Prabowo, pembelian alutsista bekas padahal kementerian dikucurkan anggaran Rp 700 triliun.

Baca juga: Debat Capres Ketiga, Anies Kritik Kemenhan Soal Beli Alutsista Bekas dan Dibobol Hacker

Cebat Capres Ketiga, Anies Kritik Kemenhan Soal Beli Alutsista Bekas dan Dibobol Hacker
Cebat Capres Ketiga, Anies Kritik Kemenhan Soal Beli Alutsista Bekas dan Dibobol Hacker (Istimewa)

Kemudian kepemilikan lahan seluas 340.000 hektar ketika separuh anggota TNI tak memiliki rumah dinas.

Bahkan Anies juga menyindir proyek Food Estate yang sempat dikerjakan Prabowo, namun menguntungkan segelintir orang hingga merusak lingkungan.

“Ganjar tidak mau hanyut pada perdebatan Anies dengan Prabowo, tetapi jadi kesempatan bagi dia untuk menjelaskan program-programnya, dan pemikirannya clear dan operasional di semua sektor,” kata Emrus saat dihubungi pada Minggu (7/1/2024) malam.

“Di awal saja Anies sudah ‘menyerang’ kan, dan kami terkejut juga bahwa itu langsung menohok. Saya kira apa yang dikatakan Anies itu bagus sekali saat opening, karena Prabowo tak menduganya,” sambung Emrus.

Lantaran tak diduga, menurutnya, kondisi psikologi Prabowo merasa tidak nyaman di panggung.

Karena itu, dia kerap terpancing dengan sindiran Anies hingga Prabowo menyebutnya hanya ‘omong doang’ dan menyesatkan.

Baca juga: Debat Capres Ketiga, Prabowo Subianto Sebut Kritik Anies Tak Obyektif Didorong Ambisi Menggebu-gebu

Debat Capres Ketiga, Prabowo Subianto Sebut Kritik Anies Tak Obyektif Didorong Ambisi Menggebu-gebu
Debat Capres Ketiga, Prabowo Subianto Sebut Kritik Anies Tak Obyektif Didorong Ambisi Menggebu-gebu (Istimewa)

Dalam perdebatan itu, Emrus juga melihat bahwa Prabowo selalu menjadi ekor komunikasi, bukan pemimpin komunikasi.

Padahal tema yang diangkat mengenai ‘Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik’ ini dianggap menguntungkan Prabowo, karena dia juga menjadi Menteri Pertahanan RI saat ini.

“Tidak diduga ‘serangan’ seperti itu ya, sehingga narasi Prabowo dari awal sampai akhir semua pada posisi ekor komunikasi,” tuturnya.

Dalam perdebatan kedua Capres kali ini, Emrus memberikan peringkat kepada ketiga kandidat.

Pertama diawali oleh Prabowo yang dianggap sebagai kandidat good atau baik, lalu kedua Anies sebagai kandidat the best atau terbaik.

Baca juga: Debat Capres Ketiga, Soal Politik Luar Negeri, Ganjar Tegaskan Utamakan Kepentingan Ekonomi Nasional

Debat Capres Ketiga, Soal Politik Luar Negeri, Ganjar Tegaskan Utamakan Kepentingan Ekonomi Nasional
Debat Capres Ketiga, Soal Politik Luar Negeri, Ganjar Tegaskan Utamakan Kepentingan Ekonomi Nasional (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved