Berita Nasional

Soal Insiden Ledakan Pabrik Smelter Morowali, Mahfud MD: Pemerintah Tergila-gila dengan Investasi

Mahfud MD ungkap Pemerintah tergila-gila dengan investasi. Hal itu disampaikan Mahfud menanggapi Insiden Ledakan Pabrik Smelter Morowali.

Editor: dodi hasanuddin
Kompas.com
Soal Insiden Ledakan Pabrik Smelter Morowali, Mahfud MD: Pemerintah Tergila-gila dengan Investasi 

Mahfud juga mendorong ketegasan pemerintah dalam menjamin keselamatan para warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan asing di Indonesia.

Ia mengingatkan agar pemerintah tidak tergila-gila dengan investasi tapi mengabaikan keselamatan rakyatnya.

"Dan pemerintah harus tegas, jangan tergila-gila pada investasi tapi warganya sendiri menjadi korban, warga negaranya sendiri jadi korban," tandas Mahfud.

Menurut Mahfud MD investasi seharusnya berpedoman pada pembangunan untuk masyarakat. Maka apabila ternyata investasi membuat celaka dan merugikan warga maka hal itu tidak akan ada artinya.

Menurutnya, kebijakan investasi harus dilandasi aturan yang jelas dibarengi dengan risiko-risiko yang akan terjadi.

Dia juga menyampaikan setidaknya ada empat poin yang perlu dibenahi agar kejadian serupa tidak terulang.

Pertama, pemerintah menerapkan secara tegas undang-undang Minerba dan seluruh produk turunannya termasuk mengatur hilirisasi.

Kedua, pemerintah meninjau kembali dan memperkuat aturan tentang pembangunan smelter untuk memastikan bahwa teknologi yang digunakan betul-betul proven dan aman.

Kemudian ketiga, pemerintah dan industri harus memastikan bahwa SDM yang ada adalah profesional, terlatih dan patuh pada SOP dan pedoman HSSE (Health, Safety, Security and Environment).

Keempat perlu pemantauan secara berkala agar bisa mendeteksi secara dini kondisi smelter sehingga kehandalan tetap terjaga.

"Sektor pertambangan dan industri berat termasuk yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi karena selain menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih, juga biasanya berada di lokasi-lokasi tertentu yang tidak mudah pengelolaannya," sambungnya.

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved