Kader PKS Bojongsari Takjub Hanya Aleg DPR RI Nur Azizah Tamhid yang Sering Berkunjung ke Wilayahnya

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOJONGSARI - Anggota legislatif (Aleg) DPR RI Nur Azizah Tamhid sambangi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bojongsari, Kota Depok pada Sabtu (16/12/2023).

Kunjungan Azizah tersebut disambut hangat oleh sejumlah kader yang mewakili Dewan Perwakilan Ranting (DPRa) PKS se-Kecamatan Bojongsari.

Ketua DPRa PKS Serua, Sopian Nuriman menyebut, Azizah menjadi satu-satunya aleg pusat yang sering mengunjungi wilayah Bojongsari.

“Jadi Bu Azizah ini satu-satunya Aleg DPR RI yang sering mengunjungi wilayah Bojongsari,” kata Sopian di lokasi.

Sopian pun takjub dan memberikan apresiasi kepada Azizah atas kepedulian dan dukungan yang diberikan untuk kader PKS Bojongsari.

“Semoga dengan kunjungan beliau, PKS di Bojongsari semakin berkah dan dapat mengurangi Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.

Baca juga: Konsolidasi Pemilu DPC PKS Bojongsari Depok, Siap Menangkan Kembali Nur Azizah Tamhid ke DPR RI

Konsolidasi Pemilu

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bojongsari, Kota Depok mengadakan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024.

Konsolidasi pemenang tersebut, dihadiri oleh sejumlah pimpinan Dewan Perwakilan Ranting (DPRa) PKS se-Kecamatan Bojongsari.

Tak hanya itu, Anggota DPR RI Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid juga hadir untuk memberikan arahan pemenangan Pemilu 2024 mendatang.

Azizah hadir didampingi sang suami, yakni mantan Wali Kota Depok periode 2006-2016 Nur Mahmudi Ismail.

Koordinator Pemenang PKS Daerah Jabar 8, Hanri Basel menjelaskan, peran struktural para kader PKS diperlukan untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Target Jabar Putih, Nur Azizah Tamhid Berikan Bantuan Operasional bagi DPC-DPRa PKS Cilodong-Tapos

“Kalau kita mau menang itu ada dua unsur, pertama itu karena di situ ada struktur pengurus, anggota kader dan program,” kata Hanri di lokasi.

“Unsur kedua adalah caleg, baik caleg baru atau petahana yang sedang menjabat,” sambungnya.

Hanri menambahkan, peran caleg dan aleg lebih dominan dalam pemenangan Pemilu.

Untuk itu, Hanri meminta agar para caleg dan aleg bergerak ke masyarakat untuk menggalang dukungan dan suara pada Pemilu mendatang.

“Kontribusi partai, struktur dan anggota kader dan sebuah produknya adalah 30 persen, sementara kontribusi caleg dan aleg itu adalah 70 % ,” pungkasnya. (m38)