Pemilu 2024

Cawapres Cak Imin Kritik Kartu Prakerja Hanya Menghasilkan Orang Nonton YouTube, Janji Evaluasi

Jika disimak, ada banyak channel Youtube yang menyajikan edukasi untuk pengembangan diri mirip seperti program Kartu Prakerja.

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Cak Imin saat ditemui usai menghadiri acara launching 1 juta jubir Desa Amin di Aula Pandansari, Taman Wiladarika, Cibubur, Kamis (7/12/2023). 

Laporan wartawan wartakotalive.com Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM JAKARTA -- Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal mengevaluasi total program Kartu Prakerja yang dijalankan di era Presiden Joko Widodo.

Diketahui, kartu prakerja adalah bantuan pelatihan vokasi dari pemerintah yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh aktif, dan/atau pekerja atau buruh yang terkena PHK yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

"(Kartu Prakerja) Dievaluasi total. Karena sebetulnya ide dasarnya saya terlibat waktu itu," ucap Cak Imin usai menghadiri acara launching 1 juta jubir Desa Amin di Aula Pandansari, Taman Wiladarika, Cibubur, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Ini Alasan Edy Rahmayadi Pilih Anies Ketimbang Prabowo yang Mendukungnya Hingga Bisa Jadi Gubernur

Program Kartu Prakerja diluncurkan pemerintahan Presiden Jokowi pada awal 2020 untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberi pelatihan dan keterampilan tambahan bagi lulusan pendidikan formal.

"Tapi sayangnya hanya menghasilkan orang nonton YouTube hari ini," jelas dia.

Jika disimak, ada banyak channel Youtube yang menyajikan edukasi untuk pengembangan diri mirip seperti program Kartu Prakerja.

Baca juga: Anies Baswedan Janji Jamin Harga Bahan Pokok Murah di 100 Hari Kerja AMIN

Mulai dari editing video, belajar make up, Web Programming, memasak, menjahit hingga merakit barang elektronik.

Sehingga Cak Imin menegaskan, kedepannya Kartu Prakerja harus bekerjasama dengan dunia industri dan pemerintah memfokuskan anggaran untuk membangun pemagangan. 

"Pemagangan ini, orang tidak bisa belajar hanya dengan melihat (YouTube), mencatat, tapi orang praktik," jelas dia.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved