Pemilu 2024

Sudah Biasa Diposisikan Ketiga pada Survei Pilpres, Anies Baswedan: yang Penting 14 Februari 2024

Anies menyebut bahwa dirinya terbiasa diposisikan dalam urutan ke tiga dalam setiap survei saat mengikuti Pilkada DKI 2017.

Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan hasil survei beberapa lembaga yang baru dikeluarkan pada pekan ini.   

Laporan wartawan wartakotalive.com Putri Dewanti

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA -- Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan hasil survei beberapa lembaga yang baru dikeluarkan pada pekan ini.

Anies menyebut bahwa dirinya terbiasa diposisikan dalam urutan ke tiga dalam setiap survei saat mengikuti Pilkada DKI 2017.

"Dan saya selalu bilang, saya sudah biasa dengan survei nomor 3. Dari dulu waktu kita pilkada," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Meski selalu dalam posisi buncit, suami Fery Farhati ini tetap optimis bakal menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Ini Anggota Timnas Pemenangan AMIN di Seluruh Daerah Indonesia, Edy Rahmayadi Tugas di Sumut

Dia mengatakan, panggung elektabilitas baru akan dibuktikan pada 14 Februari 2024 atau saat hari-H pelaksanaan Pilpres 2024.

"Saya kan dari dulu selalu bilang, bagi saya yang penting sensus tanggal 14 Februari. Itu yang paling penting," jelas Anies saat ditemui di Rumah Perubahan, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023) malam.

Menurutnya, kemenangan tersebut dapat dicapai dengan berusaha.

"Insyaallah, ini semua atas ridha Allah. Kami berikhtiar, kami berusaha," jelasnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Disebut Punya Pandangan yang Sama dengan AMIN Soal Perubahan

Dengan begitu, mantan Rektor Universitas Paramadina menekankan tema yang diusungnya yakni perubahan.

Pasangan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ini bakal berusaha menjelaskan kepada masyarakat tentang tema perubahan tersebut.

"Kondisi sekarang mau diteruskan, apa kondisi sekarang mau perubahan? Kalau mau perubahan, ini yang kami tawarkan perubahan," katanya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu pun mengklaim kian hari masyarakat makin banyak yang menyadari perlunya perubahan. "Memang kita perlu perubahan," tutup dia.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved