KDRT

Kondisi Terkini Dokter Qory yang Dilaporkan Hilang Usai Suami Ditangkap Polres Bogor

Polres Bogor akhirnya menangkap Willy Sulistio (39) suami dari dokter Qori Ulfiah yang melakukan KDRT.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Kondisi Terkini Dokter Qory yang Dilaporkan Hilang Usai Suami Ditangkap Polres Bogor 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Willy Sulistio (39) telah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya dokter Qory Ulfiyah (37) oleh Polres Bogor pada Jumat (17/11/2023).

Pria yang berprofesi sebagai konten kreator ini kini telah ditahan di Mapolres Bogor di Cibinong.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro S.H.,S.I.K mengatakan penetapan tersangka terhadap pelaku dilakukan tak lama usai dr. Qory berhasil ditemukan keberadaannya.

Baca juga: Viral Laporan KDRT Suami ke Istri di Parung Panjang Dicuekin Polisi, Begini Tanggapan Polres Bogor

Usai ditemukan, dr. Qory langsung membuat laporan polisi terkait aksi kekerasan tersebut pada Kamis (16/11/2023).

"Berdasarkan keterangan yang didapat dari dr. Qory dan para saksi, kami mendapatkan dua alat bukti yang kuat terkait  tindakan kekerasan dalam rumah tangga oleh suaminya sendiri," kata  Rio di Cibinong, Sabtu (18/11/2023).

Willy Sulistio (WS)  dijerat dengan pasal 44 undang undang RI nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

"Pelaku terancam hukuman kurungan penjara selama 5 tahun," papar Rio.

Baca juga: Polisi Gabungkan Laporan KDRT Mega dengan Perkara Pembunuhan Agar Hukuman Pelaku Makin Berat

Kasus ini bermula dari hilangnya dr. Qory dari rumah mereka di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Selasa, 14 November 2023 lalu.

Sebelumnya pada Senin,13 November 2023, sekitar pukul 00.00 WIB, korban masih memberikan kejutan ulang tahun kepada Suaminya WS.

"Saat pelaku dan anak-anaknya sedang menonton film, dr. Qory memberhentikan film yang masih ditonton untuk mengambil kue ulang tahun yang telah dipersiapkan," jelas Rio.

Namun tindakan ini rupanya membuat pelaku WS sangat tersinggung.

Keesokan harinya saat anak-anak korban pergi ke sekolah, pelaku membahas kembali film yang ditonton pada malam sebelumnya.

"Saat itulah pelaku WS  melakukan tindakan kekerasan berupa pemukulan. Bahkan pelaku mengancam korban dengan dua buah pisau dapur yang ditempelkan di punggung bagian belakang," ungkap Rio.

Kekerasan yang dilakukan oleh suaminya ini membuat  dr. Qory ketakutan dan pergi meninggalkan rumah.

Dokter Qory lalu mendatangi Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2) Kabupaten Bogor untuk meminta perlindungan.

Ketika istrinya menghilang, tersangka WS membuat laporan ke Polsek Cibinong.

Bersama Sat Reskrim Polres Bogor, jajaran Polsek Cibinong melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

Polisi pun berhasil menemukan dokter Qory di Dinas P2TP2 Kabupaten Bogor pada Kamis (16/11/2023).

Rio mengungkapkan kondisi psikologis dr. Qory saat ini mulai berangsur membaik. Saat ini dia didampingi tiga anaknya di Unit PPA Polres Bogor.

"Alhamdulillah kondisi trauma psikis dr. Qory berangsur membaik. Namun tim psikologi akan memastikan keadaan psikologi dr. Qory," tandas Rio.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved