Pemilu 2024

Pengamat Politik UI Sebut Gibran Masih Minim Pengalaman, Perlu Rumuskan Visinya Sebagai Cawapres

Gibran perlu segera merumuskan visinya sebagai cawapres untuk menarik dukungan dari masyarakat luas.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mendatangi acara deklarasi dukungan terhadap dirinya bertajuk Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) sekira pukul 21.26 WIB. 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Dinamika politik teranyar dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto menjadi sorotan pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Vishnu Juwono.

Menurut Juwono, pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut masih minim pengalaman dalam perpolitikan nasional.

Dengan demikian, Gibran perlu segera merumuskan visinya sebagai cawapres untuk menarik dukungan dari masyarakat luas.

"Rekam jejak kiprah politik nasional Gibran yang terbatas merupakan tantangan besar baginya untuk segera merumuskan dan mengartikulasikan visinya sebagai calon wakil presiden," kata Juwono, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Pengamat Politik UI Menilai Pemilihan Gibran Sebagai Cawapres Perbowo Telah Memicu Polemik

Memimpin Indonesia dengan 7200 kecamatan jauh lebih kompleks dan luas dari sekadar wilayah Solo yang hanya memiliki lima kecamatan saja.

Dengan demikian, putra Presiden Joko Widodo tersebut perlu menyampaikan visi dan inisiatif program komprehensif yang akan dijalankan berdasarkan Prabowo.

Baca juga: Setelah Usung Gibran Cawapres, Golkar Pamer Kader di Bawah 40 Tahun Sudah Tempati Jabatan Strategis

“Nominasi Gibran wakil presiden adalah peluang unik baginya untuk mendefinisikan identitas politiknya, yang lebih substantif dari sekedar mengandalkan popularitas tinggi ayahnya Presiden Joko Widodo," ungkapnya.

"Publik luas tentu saja menantikan untuk mendengar visinya untuk masa depan dan strategi apa yang akan digunakannya untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia.” pungkasnya. (m38)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved