Pemilu 2024
Pengamat Politik UI Sebut Gibran Masih Minim Pengalaman, Perlu Rumuskan Visinya Sebagai Cawapres
Gibran perlu segera merumuskan visinya sebagai cawapres untuk menarik dukungan dari masyarakat luas.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Dinamika politik teranyar dipilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto menjadi sorotan pengamat Politik Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Vishnu Juwono.
Menurut Juwono, pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo tersebut masih minim pengalaman dalam perpolitikan nasional.
Dengan demikian, Gibran perlu segera merumuskan visinya sebagai cawapres untuk menarik dukungan dari masyarakat luas.
"Rekam jejak kiprah politik nasional Gibran yang terbatas merupakan tantangan besar baginya untuk segera merumuskan dan mengartikulasikan visinya sebagai calon wakil presiden," kata Juwono, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Pengamat Politik UI Menilai Pemilihan Gibran Sebagai Cawapres Perbowo Telah Memicu Polemik
Memimpin Indonesia dengan 7200 kecamatan jauh lebih kompleks dan luas dari sekadar wilayah Solo yang hanya memiliki lima kecamatan saja.
Dengan demikian, putra Presiden Joko Widodo tersebut perlu menyampaikan visi dan inisiatif program komprehensif yang akan dijalankan berdasarkan Prabowo.
Baca juga: Setelah Usung Gibran Cawapres, Golkar Pamer Kader di Bawah 40 Tahun Sudah Tempati Jabatan Strategis
“Nominasi Gibran wakil presiden adalah peluang unik baginya untuk mendefinisikan identitas politiknya, yang lebih substantif dari sekedar mengandalkan popularitas tinggi ayahnya Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
"Publik luas tentu saja menantikan untuk mendengar visinya untuk masa depan dan strategi apa yang akan digunakannya untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia.” pungkasnya. (m38)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.