Polda Metro Jaya Gelar Perkara Hari Ini, Ungkap Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Cinere

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara terkait kasus kematian ibu dan anak berinisial GA (64) dan DA (36) di kawasan Cinere, Depok, Kamis (5/10/2023).

"Rencana hari ini, kami akan gelar perkara terkait kolaborasi interprofesi hasilnya seperti apa dari laboratorium forensik, khususnya kimia biologi forensik," kata Hengki Haryadi.

"Kemudian dari digital forensik, kemudian dari psikologi forensik, kemudian yang terakhir kedokteran forensik," lanjut dia.

Menurut Hengki, salah satu tujuan dilaksanakan gelar perkara hari ini untuk mengetahui penyebab kematian dari dua korban itu.

Baca juga: Hasil Laboratorium Ibu dan Anak yang Tewas Membusuk di Cinere Depok Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

"Pendalaman terus didalami untuk mengetahui cause of death atau sebab kematian pasti, walaupun dari sisi lain kami sudah ada petunjuk mengarah terhadap analisis kematian," ucapnya.

Hengki menuturkan, usai gelar perkara dilakukan serta didapatkan kesimpulan, bakal disampaikan ke publik.

"Akan kami umumkan segera tentang fenomena yang terjadi di Cinere," kata eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu. 

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya masih menunggu hasil patologi anatomi dari jenazah diduga ibu dan anak berinisial GA (64) dan DA (38) di Cinere, Depok.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, jika hasilnya sudah keluar dapat diketahui penyebab kematian keduanya.

Baca juga: Sepekan Berlalu, Misteri Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Perumahan Elit Cinere Belum Terungkap

"Tinggal dari patologi anatomi yang kami sedang tunggu hasilnya melihat update apa sebab pasti daripada kematiannya," kata Hengki, kepada wartawan, dikutip Sabtu (30/9/2023).

Hengki menuturkan penelitian serta pemeriksaan laboratorium forensik dua jenazah itu sudah rampung dilakukan.

"Dari laboratorium forensik sudah selesai menganalisis dan hasilnya sudah dilaporkan," ucapnya.

Tak hanya itu, hasil dari psikologi forensik juga sudah diterima.

Dengan demikian, pihaknya hanya menunggu hasil patologi anatomi.

Lebih lanjut, ia menuturkan nantinya hasil-hasil tersebut akan disampaikan secara komprehensif.

Oleh karena itu, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini meminta publik bersabar.

"Nanti untuk Cinere, kami akan rilis lengkap dengan beberapa ahli, baik laboratorium forensik, psikologi forensik," ucapnya. (m31)