Ibu dan Anak Tewas di Cinere
Hasil Laboratorium Ibu dan Anak yang Tewas Membusuk di Cinere Depok Tak Ditemukan Tanda Kekerasan
Hariyanto mengatakan pihaknya juga melakukan pencocokan sampel DNA guna keperluan identifikasi secara Disaster Victim Identification (DVI)
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KRAMAT JATI - Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, proses uji laboratorium jenazah Grace Arijani (65) dan David Arianto (38) mengalami hambatan.
Sebab, kondisi jenazah ibu dan anak tersebut dalam kondisi membusuk, dan faktor ini menjadi kendala proses autopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
Diperkirakan, mereka sudah meninggal lebih dari satu bulan, dan jasadnya baru diketahui di rumahnya Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023) lalu.
“Kalau kondisi baru (meninggal) itu berbeda dengan yang sudah membusuk,” kata Hariyanto saat ditemui awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Baru Keluar Tahanan 6 Bulan Pemuda di Karawang Babak Belur Diamuk Massa Lantaran Kumpul Kebo
Hariyanto menjelaskan, tim dokter forensik telah mengambil sampel organ tubuh kedua jasad guna proses uji laboratorium.
Namun hasilnya belum dapat diketahui, sebab, terkendala karena pembusukan tersebut.
"Perihal waktu tergantung (Proses uji laboratorium). Ini kan sulit juga dengan adanya pembusukan, yang mudah adalah yang masih baru (meninggal)," tuturnya.
Baca juga: TNI AD Gadungan Akhirnya Ditahan Polres Metro Depok, Sempat Menipu ASN Hingga Rp38 Juta
Uji laboratorium oleh tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati itu, dijelaskan Hariyanto dengan uji toksikologi dan uji histopatologi.
Uji laboratorium histopatologi untuk mengetahui ada atau tidak terdapat kelainan sel juga jaringan pada jasad korban dan dilakukannya di RS Polri Kramat Jati.
Sementara uji laboratorium toksikologi, untuk memastikan ada atau tidaknya zat berbahaya terhadap kedua jasad dan dilakukannya di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Baca juga: Tim Apsifor Kumpulkan Ratusan Data Pelajari Perilaku Korban Tewas Ibu dan Anak di Cinere Depok
Dari hasil kedua uji laboratorium itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan yang menyebabkan kematian.
"Kalau ada sebab lain (mengakibatkan meninggal dunia) bisa terlihat di situ (dari hasil uji laboratorium,” ucapnya.
Selain itu, Hariyanto mengatakan pihaknya juga melakukan pencocokan sampel DNA guna keperluan identifikasi secara Disaster Victim Identification (DVI).
Baca juga: Golkar Pertegas Nasib Ridwan Kamil di Pemilu 2024, Bukan Untuk Bacawapres
"Kita menunggu hasil daripada DNA dan histopatologi," pungkasnya. (m37).
Buronan Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Cuci Uang Untuk Usaha Hotel, Karaoke, dan Beli Tanah |
![]() |
---|
TNI AD Gadungan Akhirnya Ditahan Polres Metro Depok, Sempat Menipu ASN Hingga Rp38 Juta |
![]() |
---|
FTUI dan Osaka University Berkolaborasi Riset Proyek Ilmiah yang Inovatif dan Penemuan Baru |
![]() |
---|
Sebanyak 2.000 Peserta Ikuti GFNY Bali 2023, Vin Cycling Club Surabaya Siap Taklukkan Lintasan |
![]() |
---|
Sepekan Berlalu, Misteri Penemuan Jasad Ibu dan Anak di Perumahan Elit Cinere Belum Terungkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.