Bentrokan Ormas

Polisi Amankan Puluhan Orang Buntut Insiden Bentrok Ormas di Bekasi yang Telan Korban Jiwa

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengungkapkan, pihaknya mengamankan 39 orang atas insiden bentrok ormas.

Editor: murtopo
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Polres Metro Bekasi Kota mengamankan puluhan orang atas insiden bentrok organisasi masyarakat (ormas) di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/9/2023) malam. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI -- Polres Metro Bekasi Kota mengamankan puluhan orang atas insiden bentrok organisasi masyarakat (ormas) di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/9/2023) malam.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani mengungkapkan, pihaknya mengamankan 39 orang atas insiden bentrok ormas.

Mereka tengah berada di Markas Polres Metro Bekasi Kota dan masih dalam pemeriksaan.

"Kami amankan di Polres ada 39 orang yang masih di dalam pemeriksaan oleh pihak reskrim," terang dia.

Pemeriksaan itu, kata Dani, untuk menentukan peran masing-masing atas kejadian bentrok ormas tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrok Dua Ormas di Bekasi Menggunakan Batu dan Senjata Tajam, Korban Luka Parah

Dalam bentrok ormas itu menyebabkan satu orang meninggal dengan luka cukup parah.

"Orang-orang kita amankan tersebut masih pemeriksaan terkait peran-peran masing-masing," jelas dia.

Bentrok organisasi masyarakat (Ormas) di Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/9/2023), menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Bentrok ormas yang dipicu karena penarikan kendaraan awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Akan tetapi terus meluas hingga ke wilayah Mustikajaya, Kota Bekasi.

Baca juga: Ini Penyebab Dua Ormas Bentrok di Bekasi dari Sore Hingga Tengah Malam

"Satu orang meninggal, atas nama A kelahiran tahun 1993," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani saat dikonfirmasi pada Kamis (21/9/2023).

Dani menerangkan, saat ini korban meninggal berada di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk dilakukan outopsi.

Sementara untuk korban luka-luka akibat insiden bentrok, kata Dani, pihaknya belum mendapatkan laporan.

"Hanya itu, sementara itu (meninggal satu orang)," jelas dia.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kejadian bentrok dua organisasi masyarakat (ormas) di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekadi pemicunya penarikan unit mobil.

Baca juga: Satu Orang Tewas di Tragedi Bentrokan Ormas di Bekasi

Dia menerangkan, ketika terjadi penarikan pemilik mobil memanggil temannya dari ormas GMBI dan PP.

Halaman
12
Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved