Suami Gorok Istri

Ibu Korban Istri yang Digorok Suami di Cikarang Sebut Anaknya Sering Mengalami KDRT

Linda membeberkan bagaimana putri tercintanya kerap diperlakukan tidak manusiawi oleh menantunya itu

Warta Kota/Muhammad Azzam
Linda (53) ibu korban Mega (24) kepada awak media beberapa waktu lalu di rumahnya wilayah Desa Tridayasakti, Tambun Selatan. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Sebelum meregang nyawa dibunuh sang suami, Mega Suryanu Dewi (24) nyatanya pernah melaporkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya ke pihak kepolisian.

KDRT itu ia terima dari perilaku kasar suaminya, Nando Kusuma Wardana (25).

Pengakuan ini dibeberkan ibu kandung korban, Linda (53) kepada media saat ditemui di rumahnya kawasan Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Rabu (13/9/2023).

Linda membeberkan bagaimana putri tercintanya kerap diperlakukan tidak manusiawi oleh menantunya itu.

Baca juga: Buntut Sumbangan di SMK Negeri 1 Depok, JPPI Minta Bubarkan Korlas dan Komite Sekolah Abal-Abal

"Kalau dia udah parah baru dia ngadu," beber Linda.

Aksi kekerasan yang dilakukan suami Mega ini ternyata sudah berulang kali dilakukan. Namun Linda mengaku bahwa sang anak takut untuk memberitahu dirinya.

Alasannya, kata Linda karena Mega tak ingin melihat ibunya itu sedih mengetahui tabiat asli sang menantu.

Baca juga: Gempa Bumi dengan Kekuatan 5,1 Magnitudo Terjadi di Laut Jawa, Getaran Sampai ke Jepara dan Kendal

"Kalau cuma berantem tonjok-tonjok dia gak pernah ngadu," ujarnya.

Terakhir, kata Linda, akhirnya anaknya mengadu ketika kembali mendapatkan perlakukan kasar atau KDRT oleh suaminya.

Anaknya itu sampai menginap di rumahnya beberapa hari hingga akhirnya bercerita.

Baca juga: Lukas Enembe Dituntut Hukuman Maksimal karena Tidak Sopan Selama Persidangan

"Anak ternyata laporin KDRT suaminya ke Polres, saya tahu pas menginap di rumah aja. Dia cerita 'bu sebenarnya sering digebukin sama suami tapi eneng gak berani ngadu takut ibu sedih'," lanjutnya.

Sebab itulah, Linda berharap penegak hukum dapat memberikan hukuman seberat-beratnya dan setimpal kepada Nando yang telah merenggut nyawa putrinya.

“Dihukum seberat-beratnya, kalau bisa ditembak mati,” ucap Linda.

Baca juga: Pemprov DKI Bikin Hujan Buatan, Terjunkan Pesawat Cesna Semprot 70.500 Liter Air di Langit Jakarta

Berita sebelumnya, seorang suami Nando Kusuma Wardana (25) menghabisi nyawa istrinya sendiri Mega Suryani Dewi (24) di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Nando membunuh istrinya itu dengan menggorok lehernya menggunakan pisau dapur.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved